Simulasi Paslon Bupati dan Wabup Kuningan, H Kamdan Bisa jadi Rebutan!
Salah satu baliho Bacabup H Kamdan terpampang di JLT Kuningan. Foto: Mumuh Muhyiddin/SiwinduMedia.com

Simulasi Paslon Bupati dan Wabup Kuningan, H Kamdan Bisa jadi Rebutan!

SiwinduMedia.com – Tahapan pendaftaran pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan sudah di depan mata. Berdasarkan jadwal dari KPU, pendaftaran paslon akan dimulai pada 27-29 Agustus 2024.

Terkait siapa saja Bakal Calon Bupati Kuningan yang akan bertandang pada Pilkada tahun 2024 ini, nyaris semua pengamat dan para politisi memprediksi akan muncul 3 orang Calon, terdiri dari HM Ridho Suganda SH MSi dari PDIP, H Yanuar Prihatin MSi dari PKB, dan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dari Partai Golkar.

Tak hanya ramai membicarakan siapa calon Bupati yang nantinya akan muncul, publik juga banyak yang mulai membahas siapa Bakal Calon Wakil Bupati yang akan dibidik untuk dipasangkan bersama masing-masing Calon Bupati. Kini muncul beberapa nama kuat yang mengarah untuk dijadikan Bakal Calon K2 (Wakil Bupati).

Figur Bakal Cawabup yang paling kuat muncul ke publik sebagaimana diprediksi sejumlah pemerhati politik, antara lain Dr H Alfan Syafi’i dari PKS dan H Kamdan SE yang diduga kuat akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.

Pantauan SiwinduMedia.com, khusus untuk gerakan politik H Kamdan yang merupakan salah satu pengusaha ternama di kota Kuda ini, semakin masif di tengah-tengah masyarakat. Seakan menggantikan posisi Thony Indra Gunawan yang diketahui beberapa waktu lalu telah mundur dari pencalonan, H Kamdan kini namanya telah berkibar, terlebih alat peraga sosialisasi dirinya berupa baliho-baliho telah terpampang di hampir seluruh penjuru desa dan Kelurahan di Kabupaten Kuningan.

Baca Juga:  Giliran Warga Luragung Deklarasi Dukung Yanuar Prihatin Jadi Bupati Kuningan

Pemerhati politik Kuningan, Ade Ahmadi, memprediksi H Kamdan menjadi figur yang akan sangat diperhitungkan oleh para Calon Bupati. Bahkan bisa jadi akan menjadi rebutan antara Calon Bupati H Yanuar Prihatin dan H Dian Rachmat Yanuar, mengingat posisi Alfan Syafi’i dari PKS disinyalir kuat akan bergabung dengan PDIP sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Cabup HM Ridho Suganda.

“Dari pemberitaan media yang saya amati sekarang ini, saya melihat yang menarik itu posisi Pak H Kamdan. Dia bisa jadi rebutan untuk Calon Wakil Bupati, oleh Pak Yanuar atau Pak Dian. Kalau Pak Alfan kan katanya dengan Pak Ridho Suganda,” kata Ade, Kamis (1/8/2024).

Berdasarkan analisanya, beberapa hari ke depan akan segera terbentuk koalisi-koalisi Partai untuk merumuskan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, yang kemudian mendapat rekomendasi dari masing-masing DPP Partai, untuk kemudian resmi dideklarasikan dan didaftarkan ke KPU.

“Kemungkinan beberapa hari ke depan akan mulai terbentuk koalisi-koalisi partai untuk mengusung Paslon Bupati dan Wabup. Atau maksimal kalau deadlock, di detik-detik akhir pendaftaran ke KPU. Tapi melihatnya peta politik sudah terbentuk, tinggal kita tunggu saja siapa akan berpasangan dengan siapa, koalisinya partai apa saja,” kata Ade.

Baca Juga:  DPP PPP Beri Kode dr Toto Calon Bupati Kuningan 2024

Ade bahkan mensimulasikan pasangan calon beserta prediksi koalisi yang akan terbangun, meskipun diakuinya politik itu dinamis, sedetik bisa berubah. Ia menyebut, Ridho kemungkinan besar akan berpasangan dengan Alfan dengan koalisi PDIP (9 kursi) dan PKS (7 kursi).

Sementara untuk Bakal Calon Bupati H Yanuar Prihatin dan Dian Rachmat Yanuar, dirinya masih meraba-raba. Namun diprediksinya H Kamdan akan menjadi figur Calon Bupati yang diperebutkan Yanuar dan Dian.

“Kalau Pak H Kamdan jadi berangkat dan direkomendasi Partai Gerindra, kemungkinan menjadi rebutan oleh Pak Yanuar dan Pak Dian. Tapi ini hanya prediksi saja, bisa benar bisa salah. Ya kita tunggu saja,” ujarnya.

Jika PKB mengambil H Kamdan sebagai Cawabup untuk dipasangkan dengan Cabup Yanuar Prihatin, lanjut Ade, ada kemungkinan koalisi akan terbangun antara lain PKB (8 kursi), Partai Gerindra (6 kursi), PAN (3 kursi), dan Partai Nasdem (3 kursi).

Sedangkan jika Golkar menggandeng Kamdan untuk dipasangkan dengan Cabup Dian, masih kata Ade, maka ada kemungkinan koalisi yang terbangun adalah Partai Golkar (7 kursi) dengan Gerindra (6 kursi), PPP (4 kursi) dan Partai Demokrat (3 kursi).

Baca Juga:  Yanuar Prihatin Layak Jadi Bupati, Yusron Kholid: Beliau Santri Politik

“Itu mah sekali lagi baru prediksi. Bisa saja ada figur lain yang nantinya jadi K2. Bisa Pak Dede Ismail (Ketua Gerindra), Kang Deki (Anggota DPRD Fraksi Gerindra), atau dengar-dengar ada nama Pak H Yusron dan Abah Aam (Ketua PCNU), ada juga Pak Ade Kadarisman. Pokonya menarik nih Pilkada Kuningan sekarang, semua berangkat dari nol,” ungkap Ade.

“Yang jelas kita berharap Pilkada berjalan lancar, sukses tanpa ekses. Pastinya lagi, kita warga Kuningan siapapun nanti Bupati dan Wakil Bupatinya, bisa membawa Kuningan lebih baik, lebih maju, bermartabat, Kuningan ASRI, Kuningan Agamis, Kuningan sehat dan sebagainya,” pungkasnya.

Cek Juga

Rangkul Komunitas Otomotif, Yanuar-Udin Siap Bangun Sirkuit Balap Motor di Kuningan

SiwinduMedia.com – Setelah menyentuh kalangan muda milenial dengan pengembangan dan pembinaan E-Sport di Kuningan, kini …