SiwinduMedia.com – Fenomena masifnya gerakan pendidikan di Kabupaten Kuningan, membuat lembaga survei independen Jamparing Research tertarik untuk mengadakan penelitian seputar pendidikan dengan pendekatan survei kepada masyarakat Kuningan.
Diantara gerakan pendidikan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan U Kusmana SSos MSi, yakni dengan membentuk Tim Akselerasi Kuningan Kabupaten Pendidikan, kemudian penyusunan program pengembangan kurikulum kearifan lokal dengan mengambil nama Kurikulum Gunung Ciremai. Ada pula program launching Tim perumus Kabupaten Angklung dari bidang kebudayaan, dan banyak lagi program lainnya.
Para peneliti Jamparing Research mengamati fenomena ini sebagai hal yang menarik, untuk kemudian melakukan survei opini publik terkait pendapat masyarakat atas layanan pendidikan di Kabupaten Kuningan.
Pada 16 September 2024, dalam rangka persiapan menyambut Hari Guru Sedunia 5 Oktober mendatang, Jamparing Research melakukan survei hingga 21 September 2024.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1.200 responden yang tersebar di 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan. Jamparing menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,8% dan taraf signifikansi 95%.
Pada survei ini ditanyakan kepada masyarakat Kuningan bagaimana menurut Bapak/Ibu layanan pendidikan di Kabupaten Kuningan satu tahun terakhir ini. Dari data diperoleh hasil penilaian Sangat Baik 5,3%, Baik 89,%, Buruk 5,7%, Sangat Buruk 0%.
Dari data ini jika persentase Sangat Baik dan Baik dijumlahkan, maka akan diperoleh angka 94,3%. Tentu ini nilai yang sangat fantastis, dimana 94,3% masyarakat Kuningan merasa bahwa layanan pendidikan di Kabupaten Kuningan satu tahun terakhir ini dianggap baik.
Pada survei ini, Jamparing juga menanyakan kepada masyarakat Kuningan tentang bidang apa saja yang mengalami perbaikan dan kemajuan di Kabupaten Kuningan. Data menunjukan bahwa bidang pendidikan berada di peringkat 3 setelah infrastruktur jalan raya dan pariwisata.
Hal ini menunjukan bahwa bidang pendidikan terus merangkak mengalami kenaikan, dimana pada survei sebelumnya yang dilakukan oleh Jamparing, yakni pada Mei saat Hardiknas, bidang pendidikan berada pada peringkat keempat.
Peneliti Jamparing, Topic Offirstson MSi MPd memberikan apresiasi atas capaian kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
“Kami juga sangat konsen pada bidang pendidikan, sehingga secara reguler kami seringkali melakukan pengamatan terhadap opini publik untuk mengetahui bagaimana penilaian masyarakat terhadap pendidikan di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya, Selasa (24/9/2024).
Pada momentum Hari Guru Sedunia 5 Oktober mendatang, lanjut pria berkacamata ini, Jamparing Research berharap dapat memberikan stresing terhadap keseriusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus bergerak memajukan pendidikan di Kabupaten Kuningan.