SiwinduMedia.com – Tokoh ulama Al Habib Quraisy Baharun berkenan memberikan nasihat kepada 3 Paslon Bupati-Wabup Kuningan di Pondok Pesantren As Shidqu, Sampora, Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, Senin (11/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Paslon nomor urut 01 Dian-Tuti, Cawabup nomor urut 02 Kamdan (tanpa pasangannya, M Ridho Suganda yang berhalangan hadir), dan Paslon nomor urut 03 Yanuar-Udin hadir untuk menerima nasihat dan doa dari Al Habib Quraisy Baharun. Turut mendampingi KH Musthofa Tanjung Sari atau yang akrab disapa Kiai Opa.
Menurut KH Musthofa, Al Habib Quraisy Baharun mengucapkan selamat kepada seluruh pasangan calon, dan berdoa agar Kuningan kelak dipimpin oleh sosok terbaik. Dalam pertemuan itu, Al Habib juga menekankan pentingnya peran pemimpin yang bertanggung jawab, baik kepada rakyat maupun di hadapan Allah SWT.
“Pemimpin yang adil akan ditempatkan bersama Rasulullah SAW di surga, namun pemimpin yang lalai akan dituntut oleh seluruh warga yang dipimpinnya,”ungkap Kiai Opa, mengutip hadist Rasulullah SAW.
Lebih lanjut, Kiai Opa menjelaskan bahwa Al Habib Quraisy Baharun berharap, agar pemimpin Kuningan mendatang bisa bersinergi dengan ulama. Menurutnya, seperti yang diungkapkan oleh Imam Ghazali, tatanan masyarakat yang baik bergantung pada kualitas pemimpinnya, sementara kualitas pemimpin sangat dipengaruhi oleh ulama yang mengutamakan niat ikhlas dan ibadah kepada Allah SWT.
“Siapa pun yang terpilih, beliau berpesan agar tetap berkomunikasi dan bekerja sama dengan para ulama,” harapnya.
Al Habib juga menyoroti teladan yang ditunjukkan oleh almarhum Acep Purnama, yang selama hidupnya senantiasa menjadikan ulama sebagai sahabat dan tempat curhat. Sosok ini, menurut Al Habib, patut dicontoh oleh para pemimpin selanjutnya.
“Al Habib berharap agar para calon tidak menjadikan pilkada sebagai ajang ambisius, dengan menghalalkan segala cara,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya berikhtiar dengan cara yang baik dan santai, tanpa saling menjatuhkan atau memperburuk persatuan.
“Beliau meminta agar kontestasi dilakukan dengan damai, tanpa adanya karakter assassination atau gesekan antar pasangan calon,” ucapnya.
Al Habib Quraisy Baharun pun mengajak masyarakat untuk memandang Pilkada sebagai bagian dari ibadah konstitusi, yang tidak hanya berhenti di bilik suara tetapi juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Kiai Opa menyampaikan pesan agar kampanye dijalankan dengan baik dan tidak mengorbankan nilai-nilai persatuan.
Di akhir pertemuan, Al Habib mendoakan agar ketiga pasangan calon tetap istiqamah dan selalu terbuka menerima nasihat.
“Semua orang memiliki kekurangan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah yang mau dinasihati,” pungkasnya.