UM Kuningan Jadi Pelopor Universitas Growth Mindset di Indonesia
Dr Nanan Abdul Manan, Warek 1 Universitas Muhammadiyah Kuningan. (Foto: Ist)

UM Kuningan Jadi Pelopor Universitas Growth Mindset di Indonesia

DSiwinduMedia.com – Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan meluncurkan visi ambisius untuk menjadi universitas dengan pendekatan Growth Mindset. Langkah ini dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global dan perubahan teknologi yang cepat.

Menurut Dr Nanan Abdul Manan MPd CPSS, Wakil Rektor UM Kuningan, Growth Mindset sangat penting dalam dunia pendidikan. “Kita harus siap menghadapi perubahan global dan teknologi. Dengan Growth Mindset, kita bisa mempersiapkan masa depan dengan pola pikir visioner, adaptif, dan terkendali,” kata Nanan, Jumat (27/12/2024).

Menurut Nanan, penerapan Growth Mindset di UM Kuningan memiliki lima tujuan utama. Yakni untuk menjawab tantangan pendidikan masa depan dengan adaptabilitas dan akselerasi teknologi, meningkatkan kualitas pembelajaran melalui metode inovatif seperti Project-Based Learning dan Experiental Learning, meningkatkan kesejahteraan mental dan kesadaran potensi diri mahasiswa, mencetak lulusan siap kerja dan inovatif dengan keterampilan abad ke-21, serta membangun filosofi belajar sepanjang hayat.

“Kami ingin mencetak generasi muda yang unggul akademis dan memiliki pola pikir adaptif. Ini langkah kami menuju Growth Mindset University,” tutur Nanan.

Baca Juga:  Menuju Universitas, STKIP Muhammadiyah Kuningan Raih Akreditasi "Baik Sekali"

Dijelaskan Nanan, terkait tantangan pendidikan masa depan, institusi pendidikan harus siap menghadapi perubahan global yang cepat.

“Adaptabilitas dan akselerasi teknologi adalah kunci. Dengan Growth Mindset, kita bisa mempersiapkan masa depan melalui pola pikir yang visioner, adaptif, dan terkendali,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa pendekatan ini memungkinkan perguruan tinggi memprediksi perubahan dengan lebih presisi.

Pembelajaran Growth Mindset juga mendorong pembelajaran berbasis proses dengan metode inovatif seperti Project-Based Learning dan Experiential Learning. Hal ini menurut Nanan bukan hanya soal hasil, tapi juga bagaimana proses pembelajaran dirancang dan dijalankan secara optimal. Mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga berinovasi.

Selanjutnya, soal Kesejahteraan Mental dan Kesadaran Potensi Diri. Menurut Dr Nanan, pengakuan terhadap potensi diri adalah inti dari Growth Mindset. Menurutnya, ndividu harus mengenal keunikan dirinya dan mengembangkan potensi tersebut secara berkelanjutan.

“Dengan ini, mahasiswa tidak hanya menjadi ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki kesehatan mental yang baik,” tegas Nanan.

Tujuan lainnya yakni agar lulusan siap kerja dan Inovatif. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, lulusan perguruan tinggi harus memiliki keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi. “UM Kuningan ingin memastikan mahasiswa tidak hanya siap kerja, tetapi juga menjadi inovator di industri,” jelasnya.

Baca Juga:  Musyda Muhammadiyah! Pilih Ketua Baru, Memajukan Kuningan Mencerahkan Jawa Barat

Filosofi Belajar Sepanjang Hayat. Dr Nanan menyebutkan bahwa Growth Mindset menanamkan prinsip lifelong learning. “Kunci kesuksesan masa depan adalah pembelajaran tanpa henti. Dengan kesadaran ini, mahasiswa akan terus berkembang untuk mencapai cita-citanya,” katanya.

Dengan pendekatan tersebut, UM Kuningan optimistis dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pola pikir adaptif untuk menghadapi tantangan zaman. “Ini langkah kami menuju Growth Mindset University,” pungkas Nanan.

Cek Juga

Dian-Tuti Diharapkan Jadi Simbol Harapan Baru Masyarakat Kuningan

Dian-Tuti Diharapkan Jadi Simbol Harapan Baru Masyarakat Kuningan

SiwinduMedia.com – 27 November 2024 lalu menjadi momen bersejarah bagi seluruh rakyat Kabupaten Kuningan. Tanggal …