Mini Market Makin Menjamur di Kuningan, Bebeb Jius: Sudah Moratorium
Anggota DPRD Kuningan Fraksi PPP, Uus Yusuf (Bebeb Jius), berfose di sebrang salah satu toko modern baru di Jalan Juanda Kuningan yang kini jadi sorotan, Jumat (3/1/2025). Foto: ist/SiwinduMedia.com

Mini Market Makin Menjamur di Kuningan, Bebeb Jius: Sudah Moratorium

SiwinduMedia.com – Pemkab Kuningan kembali mendapat sorotan terkait semakin maraknya toko-toko modern yang berdiri, bahkan menjamur hingga ke pelosok desa dan Kelurahan.

Pembangunan demi pembangunan toko modern atau mini market di Kabupaten Kuningan sepertinya sulit untuk dibendung. Hal ini tidak berbanding lurus dengan tujuan pemerintah yang berkeinginan untuk berpihak kepada pedagang kecil, dimana saat ini keberadaannya disinyalir semakin tergerus oleh toko modern.

Kritik tajam pun beberapa kali sempat dilayangkan sejumlah elemen masyarakat, namun seperti angin berlalu tanpa ada tindak lanjut berarti. Padahal semuanya itu telah diatur dalam regulasi sejak jauh-jauh hari oleh pemerintahan Kabupaten Kuningan, baik di eksekutif maupun legislatif.

Suara lantang kini datang dari anggota DPRD Kuningan Fraksi PPP, H Uus Yusuf SE. Pria yang lebih akrab disapa Bebeb Jius ini menyoroti terkait maraknya pendirian toko modern di Kuningan, lebih khususnya lagi di wilayah Kecamatan Kuningan.

Menurut Bebeb Jius, dirinya merasa heran dengan semakin banyaknya pendirian toko modern di wilayah Kuningan, padahal untuk wilayah Kecamatan Kuningan saja, saat ini telah ada surat edaran tentang moratorium pendirian toko modern / mini market.

Baca Juga:  Parkir Indomaret dan Alfamart Gratis, Tapi kok Masih Bayar? Ini Tanggapan Manajemen

“Saya punya surat edarannya, di wilayah Kecamatan Kuningan itu sudah moratorium, tidak boleh ada lagi pendirian toko modern. Kenapa kok sekarang mau ada lagi?,” ungkap Bebeb Jius dalam keterangannya yang disampaikan kepada SiwinduMedia.com, Jumat (3/1/2025).

Tak hanya menyoroti secara keseluruhan di Kabupaten Kuningan, Bebeb Jius bahkan lebih menyoroti pembangunan/ pendirian mini market di wilayah Jalan Ir H Juanda Kuningan. Dengan kondisi jalan yang sempit, ditambah lagi seringnya terjadi kemacetan, ia menyayangkan jika ada lagi pembangunan toko modern di wilayah Jalan tersebut.

Untuk itu, mantan Ketua DPD KNPI Kuningan ini meminta agar pihak terkait, dalam hal ini Pemda Kuningan melalui DPMPTSP tidak mengeluarkan izin, termasuk juga pihak Diskopdagperin. Jika terus diizinkan, Jius khawatir akan terjadi semakin semrawutnya hiruk pikuk di jalan Juanda tersebut.

“Saya meminta DPMPTSP Kuningan untuk tidak mengeluarkan izin pendirian toko modern lagi di Jalan Juanda, apalagi Kecamatan Kuningan sudah ada moratorium. Diskopdagperin juga saya minta tidak memberikan peluang. Sudah mah Jalan sempit, sering macet, sudah banyak pedagang di sana, malah marak pembangunan lagi toko modern, kan jadi miris,” ketus Bebeb Jius.

Baca Juga:  Agra Coffee dan Resto, One Stop Service Depan Kampus Uniku

Belum ada penjelasan dari pihak DPMPTSP dan Diskopdagperin terkait maraknya pendirian toko modern di Kuningan. Hanya saja berdasarkan pantauan di lapangan, kini sudah semakin menjamur toko modern hingga ke sejumlah desa dan kelurahan, sehingga sangat dirasakan imbasnya oleh para pedagang kecil yang sudah ada sejak lama.

Cek Juga

Dian-Tuti Diharapkan Jadi Simbol Harapan Baru Masyarakat Kuningan

Dian-Tuti Diharapkan Jadi Simbol Harapan Baru Masyarakat Kuningan

SiwinduMedia.com – 27 November 2024 lalu menjadi momen bersejarah bagi seluruh rakyat Kabupaten Kuningan. Tanggal …