siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.com – Sempat tertunda, akhirnya KPU resmi menetapkan Pasangan H Dian Rachmat Yanuar dan Hj Tuti Andriani sebagai Bupati dan Wabup Kuningan Periode 2025-2030.
Penetapan tersebut diselenggarakan dalam rapat pleno KPU Kuningan di Grand Cordela, Jalan Siliwangi, Kuningan, Kamis siang (9/1/2025).
Hadir langsung dalam acara ini, Bupati-Wabup terpilih, Dian-Tuti beserta tim pemenangan dan juga partai koalisi pengusung dan pendukung Paslon 01, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PSI, Partai Gelora dan Partai Ummat.
Meskipun tidak dihadiri langsung oleh 2 Paslon yang jadi rival pada Pilkada lalu, yakni Paslon nomor 02 HM Ridho Suganda-H Kamdan dan Paslon nomor 03 H Yanuar Prihatin-H Udin Kusnedi, acara penetapan tersebut berlangsung lancar dengan penuh kekeluargaan.
Rapat pleno penetapan Bupati dan Wabup terpilih itu, dipimpin langsung Ketua KPU Kuningan Asep Budi Hartono, didampingi 4 Komisioner KPU lainnya. Tampak hadir Pj Bupati Kuningan H Agus Toyib bersama Forkopimda, jajaran Bawaslu Kuningan, seluruh PPK dan juga Panwascam se-Kabupaten Kuningan.
Penetapan Dian-Tuti sebagai Bupati-Wabup Kuningan terpilih hasil Pilkada 2024 tersebut, secara resmi dituangkan dalam berita acara, dan salinannya diberikan kepada masing-masing Paslon dan kepada seluruh Parpol.
Dalam pidato politiknya, Bupati terpilih H Dian Rachmat Yanuar didampingi Wabup terpilih Hj Tuti Andriani, menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara Pilkada, yakni KPU dan Bawaslu beserta jajaran, dan juga kepada aparat Kepolisian dan TNI serta Pj Bupati, atas terselenggaranya proses Pilkada Kuningan yang berjalan aman dan lancar sesuai harapan bersama.
“Alhamdulillah proses demokrasi (Pilkada Kuningan, red) ini sudah berlangsung dengan penuh tenggang rasa, penuh tepok saliro,” kata Dian.
Dian yang merupakan mantan Ketua DPD KNPI Kuningan ini menuturkan, ke depan di bawah kepemimpinannya itu, Kabupaten Kuningan harus lebih baik. Ia bertekad untuk kembali menyatukan perbedaan usai Pilkada berlangsung, sehingga Kuningan bisa dibangun secara bersama-sama.
“Walaupun Pilkada kemarin penuh dinamika, tapi saya pikir masih sesuai toleransi yang wajar. Sekarang tidak ada lagi pendukung Paslon 01, Paslon 02 dan Paslon 03, yang ada itu sekarang pendukung Kabupaten Kuningan,” sebut Dian.
Dengan adanya persamaan langkah, lanjut Dian, maka akan bisa merubah Kabupaten Kuningan lebih baik ke depan. Semuanya elemen yang ada di Kuningan harus bersatu, sehingga apapun yang dihadapi, jika bersama-sama akan mampu merubah Kuningan lebih baik.
“Saya bersama Bu Tuti, mohon maaf yang setulus-tulusnya barangkali ada tingkah laku yang kurang berkenan, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Saya yakin langkah bersama ini untuk Kuningan bergerak lebih baik. Mohon doanya, kerjasamanya, saya dengan Bu Tuti tidak ada apa-apanya tanpa semuanya,” ucap Dian.
“Simpan gula di bawah dipan, diambil sedikit sesuai takaran. Dari pada kita menggiring perselisihan, mending kita membangun Kuningan lebih baik ke depan,” imbuhnya dalam pantun.
