siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.com – Komisi III DPRD Kabupaten Kuningan baru-baru ini telah turun tangan untuk mengecek sejumlah bangunan infrastruktur. Diantaranya kondisi sejumlah ruas jalan yang kedapatan dalam kondisi rusak.
Untuk menjalankan tugas pengawasan sebagai mitra kerja eksekutif, Komisi III mendorong Bupati Kuningan terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi untuk melalukan perbaikan jalan rusak sebagai salah satu program prioritas 100 hari kerja sejak dilantik nanti.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kuningan H Didit Pamungkas SE MM, kepada SiwinduMedia.com di gedung DPRD, Senin (20/1/2025). Ia menyebut berdasarkan keterangan pihak eksekutif, saat ini terdapat sekitar 200 kilometer jalan di Kabupaten Kuningan dalam kondisi rusak, dan tentunya harus segera diperbaiki.
“Ada sekitar dua ratus kilometer (jalan) yang rusak, itu bisa diprioritaskan dalam bagian program seratus hari kerja Bupati terpilih,” kata Didit.
Didit menjelaskan, saat ini sebagaimana yang diketahuinya, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih (Dian-Tuti) bersama tim, tengah merancang dan mempersiapkan program 100 hari kerja. Secara keseluruhan, terdapat 17 program yang disiapkan.
“Kalau kita lihat program kerja 100 hari, Pak Bupati terpilih ini, Pak Dian, kan itu ada hampir 17 program. Salah satunya kan perbaikan jalan, itu juga jadi prioritas. Saya juga sudah melihat, Pak Bupati juga sudah jalan, sudah turun ke lapangan juga untuk melihat jalan-jalan yang memang sekarang ini banyak yang rusak,” ujar Didit.
Jika memungkinkan, lanjut politisi Partai Golkar asal Dapil 2 ini, pembiayaan perbaikan jalan akan membutuhkan sekitar Rp1 miliar per kilometer. Sehingga jika saja 200 kilometer jalan rusak nantinya bisa diperbaiki, maka membutuhkan anggaran sekitar Rp200 miliar.
“Nah, itu (anggaran, red) kan kita harus dilihat juga nanti kemampuan dari keuangannya gitu. Kalau program, ini kan harus disinkronisasikan juga. Tapi juga sudah ada skala prioritas untuk perbaikan titiknya, di mana,” tutur Didit.
Didit menyebut saat ini kemungkinan SKPD terkait (Dinas PUTR) tengah mengumpulkan data jalan rusak di wilayah Kabupaten Kuningan. Karena ternyata kondisi jalan rusak tidak hanya di daerah pedesaan, melainkan juga di wilayah perkotaan sekarang banyak jalan yang kurang baik.
“Yang pasti nanti menjadi skala prioritas utama untuk perbaikan jalan rusak. Jalan rusak ini mungkin dari faktor cuaca. Misalnya karena air hujan, terus misalnya tonasi, beban kendaraan juga. Karena itu (jalan rusak, red) banyak faktor,” ungkap Didit.
Didit mengaku dirinya sangat memahami kondisi keuangan daerah saat ini. Namun memang program perbaikan jalan harus tetap menjadi prioritas program 100 hari kerja Bupati terpilih, meskipun pada pelaksanaannya nanti oleh Dinas PUTR secara bertahap.
“Ya nanti kan kalau itu akan disampaikan secara resmi. Kalau program-programnya kan banyak, kita bicara dari program perbaikan jalan, terus pelayanan masyarakat seperti itu kan banyak juga,” sebut Didit yang juga adik kandung anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar H Dudy Pamuji SE MSi itu.
“Kalau jalan itu penting, kan infrastruktur. Untuk pertumbuhan ekonomi, transportasi, sarana penghubung antar desa atau jalan poros, dan lain sebagainya,” sambung Didit seraya mengakhiri komentarnya.
