SiwinduMedia.com – Dalam rangka merayakan HUT ke-52, PPP Kabupaten Kuningan menggelar jalan sehat di kawasan Kuningan kota, sekaligus ikut memeriahkan Car Free Day (CFD), Minggu pagi (26/1/2025).
Tampak masyarakat berbaur untuk berolahraga jalan sehat dengan start dari Pendapa Paramarta menuju Taman Kota Kuningan, dan kembali lagi untuk finish di Pandapa Paramarta. Mereka pun disambut hiburan dangdut dan pengundian berbagai hadiah menarik yang telah disediakan panitia.
Tampak hadir dan ikut dalam jalan sehat ini, Ketua DPC PPP dr H Toto Taufikurohman beserta jajaran, dan juga anggota Fraksi PPP Ali Akbar dan Drs H Momon Suherman. Tak ketinggalan hadir langsung Ketua DPW PPP Jawa Barat H Pepep Saiful Hidayat, anggota Fraksi PPP DPRD Jabar Dapil Jabar XIII H Arief Maoshul Affandi SPdI, dan sejumlah pengurus DPW PPP Jabar lainnya.
Dalam sambutan pertama, Ketua DPC PPP Kabupaten Kuningan dr H Toto Taufikurohman mengatakan, kegiatan jalan sehat tersebut dilaksanakan sebagai langkah PPP dalam rangka transformasi, dimana PPP ingin lebih ke depan memimpin bangsa.
“Ini merupakan transformasi PPP ke depan agar lebih baik lagi dari sekarang. Mudah-mudahan ke depan PPP menjadi pilihan milenial juga, sehingga kita pun wajib merekrut kalangan milenial. PPP sekarang harus berubah,” katanya.
Kegiatan Jalan Sehat HUT ke-52 PPP tersebut bertagline LeuPPPangkeun, semangat Jagjag. Tagline pertama tersebut kata dr Toto, yakni semua harus sehat, jangan sampai kader-kader PPP melemah. Semua harus berjuang guna meningkatkan kesadaran umat bahwa PPP merupakan partai Islam yang ke depan harus sehat dan gagah.
Tagline kedua, yakni otak cerdas. Tentu semua kader PPP harus cerdas, karena dengan kecerdasan ini bukan berarti pintar. Cerdas ini bagaimana kader PPP dapat meningkatkan kualitas serta meningkatkan kemampuan untuk kemajuan PPP ke depan.
“Mudah-mudahan dengan adanya wakil kita di DPRD Jawa Barat, Wakil kita di DPRD Kuningan bisa memberikan respon terhadap masyarakat. Tentunya dengan kualitas kecerdasan yang tinggi untuk kemajuan PPP ke depan,” harap dr Toto.
Yang ketiga, tagline Jalan Sehat tersebut yakni mata bengras. Bengras merupakan bahasa Sunda yang berarti terang. Artinya, PPP ke depan harus memiliki penglihatan yang terang, sehungga PPP ke depan bisa kembali menjadi partai yang berjaya di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kuningan.
Tagline berikutnya yakni Tuur Kudu Heuras (Lutut Harus Kencang, red). dr Toto mencontohkan pemain bola, jika lututnya tidak kencang, maka sudah pasti tidak akan dapat memainkan bola dengan baik. Maka dari itu, ke depan PPP harus bisa berlari jauh, harus bisa maraton, dan bisa segalanya.
“Mudah-mudahan dalam transformasi PPP dalam rangka HUT ke-52 ini, Insya Allah ke depan PPP dapat meningkatkan suara lebih banyak lagi,” harap dr Toto penuh semangat.
Arahan berikutnya disampaikan Ketua DPW PPP Jawa Barat H Pepep Saiful Hidayat. Tak kalah dengan orasi dr Toto, Pepep pun memberikan suport kepada para kader PPP Kuningan. Dengan semangat Ultah ke-52 ini, kata Pepep, ke depan PPP harus lebih bersemangat lagi, mulai rajin lagi turun ke lapangan dengan menyapa masyarakat, kader dan konstituen partai.
Tak hanya itu, Ia juga menginginkan agar PPP di Kuningan senantiasa meningkatkan kepedulian, meningkatkan sedekah dan kegiatan sosial lainnya. Karena bertransformasi itu bagaimana PPP merubah diri menjadi lebih baik ke depan, merubah performan lebih baik.
“Kita harus mulai memetakan persoalan hari ini. Pasti sama di Kabupaten Kuningan juga, bahwa mayoritas masyarakatnya diam di desa. Mayoritas pemilih tahun 2029 nanti adalah masyarakat yang berdiam di desa,” ujarnya.
Untuk bertransformasi inibsesuai yang disampaikan dr Toto, kata Pepep, maka PPP ke depan harus mulai melakukan kolaborasi kebudayaan Sunda, tentunya kebudayaan yang tidak bertentangan dengan Syari’at. Diantaranya bagaimana PPP harus memulai menyapa anak muda, dan mulai turun ke desa-desa.
“PPP kalau mengurus Masjid, mengurus Pesantren, itu mah bukan program, tapi itu harus menjadi karakter kita, harus menjadi keseharian kita. Yang namanya program itu tentu adalah hal-hal yang dilakukan untuk bagaimana kita meningkatkan ambang kemampuan kita, agar bisa diterima di tengah-tengah masyarakat dan bisa bersinergi dengan semua pihak,” harap Pepep.
Sebagai komitmen DPW PPP Jawa Barat, Pepep sengaja membawa jajaran pengurusnya ke Kuningan, sebagai pertanda bahwa di Kuningan PPP menang, sebab memang suaranya meningkat. Anggota provinsinya juga ada. “Itulah yang menjadi ruang tanggung jawab bersama,” sebutnya.
Lebih lanjut Pepep menginstruksikan agar mulai saat ini PPP melakukan tahapan-tahapan konsolidasi. Jika PPP di Kuningan banyak diomongkan orang, itu artinya PPP di Kuningan terus bergerak. Maka dari itu, sebut Pepep, jika ingin terlihat bergerak, maka PPP di Kuningan harus sering melakukan kegiatan yang menghasilkan cerita.
“Buat masyarakat, buat kader dan buat semuanya, PPP Kuningan harus banyak kegiatan. Karena yang diam saja itu namanya kulkas. Jadi kalau mau diomongkan orang, ya bergerak, jangan berdiam diri saja,” ajak Pepep.
Maksud banyak bergerak tersebut, Pepep menjelaskan bagaimana PPP memasuki ruang kebudayaan, bagaimana PPP memasuki komunikasi aktif dengan kalangan millenial. Dan yang paling penting bagaimana PPP menguasai kembali basis-basis yang ada di pedesaan.
“Saya kira itu kunci yang harus kita lakukan. Tagline hari ini, hayu urang leumpang supaya otakna cerdas, matana bengras, lumpatna bedas. Tapi ulah padu leuleumpangan wungkul, harus sering berbagi,” harapnya.
Arahan terakhir disampaikan KH Asep A Maoshul Affandi selaku sesepuh PPP Jabar yang juga Ayahanda Arief Maoshul. Ia mencontohkan kehidupan orang yang fisiknya kekurangan. Diantaranya orang tuna netra, orang bungkuk.
Jika memiliki kecerdasan yang tinggi, maka kekurangan tersebut tidak perlu dipublikasikan, melainkan ditutupi dengan pergerakan manfaat dan kecerdasan otak, sehingga semuanya sampai pada tujuan bersama.
Acara kemudian ditutup dengan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dipimpin KH Asep A Maoshul Affandi yang biasa disapa Eyang. Tumpeng Ultah juga dipotong oleh Ketua DPC PPP Kuningan dr H Toto Taufikurohman, dan diberikan kepada para petinggi PPP yang hadir, ditutup dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.