Ikuti Langkah Dedi Mulyadi, Dian-Tuti Tolak Mobil Dinas Bupati-Wakil Bupati
Mobil Dinas Bupati Kuningan periode sebelumnya saat terparkir di rumah dinas (Pendopo). Foto: Ist

Ikuti Langkah Dedi Mulyadi, Dian-Tuti Tolak Mobil Dinas Bupati-Wakil Bupati

SiwinduMedia.comBupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan Hj Tuti Andriani SH MKn, menolak jatah pembelian mobil dinas baru untuk operasional saat keduanya nanti resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati.

Sikap tegas Dian-Tuti ini merupakan bentuk keseriusan keduaanya untuk mengabdi kepada rakyat Kuningan 5 tahun ke depan. Sikap ini pun dilakukan Dian-Tuti untuk mengikuti langkah Gubernur Jabar terpilih H Dedi Mulyadi SH MM, yang telah menyatakan sikap menolak mobil dinas sejak beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan Toto Tohari SE didampingi Bendahara HM Hadis, saat berbincang dengan SiwinduMedia.com di Sekretariat DPC Partai Gerindra, Jalan Salawati, Kuningan, Jawa Barat, Senin (3/2/2025).

“Barusan saya sudah bertemu Pak Dian, Alhamdulillah dengan tegas beliau menolak mobil dinas baru untuk operasional nanti setelah dilantik menjadi Bupati. Ibu Tuti juga sama,” kata Toto.

Toto sangat mengapresiasi langkah Dian-Tuti tersebut, karena memang mengikuti langkah tegas Gubernur terpilih Dedi Mulyadi yang juga menolak mobil dinas.

Baca Juga:  Sekda Sudah Lapor Akan Nyalon Bupati, Ketua DPRD: Kata Pak Pj

“Kang Dedi juga kan menolak mobil dinas. Pak Dian dan Bu Tuti mengikuti langkah Kang Dedi Mulyadi. Kami sangat mengapresiasi,” ujarnya.

Untuk kendaraan operasional Bupati, lanjut Toto, di Pemda Kuningan masih ada mobil Camry, dan bisa dimaksimalkan oleh Dian saat menjabat Bupati nanti. Disamping juga Dian dan Tuti bisa menggunakan kendaraan pribadi dalam bertugas.

“Memang kalau mobil dinas ini cuma ada satu, mobil Camry, katanya tahun 2012. Tapi sudah sepakat Bupati dan Wakil Bupati menolak pengadaan mobil dinas,” ucap Toto.

Seharusnya, lanjut Toto, sikap tegas Dian-Tuti yang menolak pembelian mobil dinas baru, diikuti juga oleh 4 pimpinan DPRD Kuningan. Sehingga keberpihakan pemerintah daerah kepada masyarakat semakin kuat.

“Coba kalau diikuti oleh pimpinan Dewan, menolak pengadaan mobil dinas baru. Akan semakin mantap Kuningan,” sebutnya sambil tersenyum.

“Anggaran mobil dinas akan dialokasikan terhadap sekolah-sekolah. Jadi, kalau melihat target dari Pak Bupati ini, Insya Allah mudah-mudahan cita-cita bersama untuk Kuningan akan terwujud,” imbuhnya.

Lebih lanjut Toto mengaku sangat mendukung langkah Dian-Tuti itu. Termasuk akan mendukung penuh semua kebijakan Bupati-Wabup ke depan jika memang pro terhadap masyarakat.

Baca Juga:  17 Pejabat Daerah Berebut 4 Posisi Strategis Birokrat Kuningan

“Pelantikan kan katanya tanggal 18 sampai 20 Februari. Kemarin diundur lagu. Akan Saya mendukung penuh kepemimpinan dan kebijakan Pak Dian dan Ibu Tuti. Yang penting nanti setelah dilantik Bupati dan Wakil Bupati benar-benar bekerja dengan di awal 100 hari kerjanya bisa terasa oleh masyarakat,” ungkap Toto.

“Sesuai dengan visi misinya atasan kami Prabowo Subianto, pimpinan harus bermanfaat bagi masyarakat, sehingga banyak program pusat ke daerah itu matching,” imbuhnya.

Cek Juga

Awas! Jangan Parkir Sembarangan di Jalan Pertokoan Siliwangi Kuningan

Awas! Jangan Parkir Sembarangan di Jalan Pertokoan Siliwangi Kuningan

SiwinduMedia.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan memberlakukan sikap tegasnya dalam urusan perparkiran. Selama beberapa …