BNN Kabupaten Kuningan dan NU Luncurkan Program Peningkatan Kapasitas Cegah Narkoba
Kepala BNN Kuningan, Agus Mulya (kanan) bersama Wakil Ketua PCNU Emup Muplihudin (Tengah) dan Ustadz Iyan, dalam acara peningkatan kapasitas pencegahan narkoba di Aula PCNU Kuningan, Kamis (6/2/2025). Foto: Mumuh Muhyiddin/SiwinduMedia.com

BNN Kabupaten Kuningan dan NU Luncurkan Program Peningkatan Kapasitas Cegah Narkoba

SiwinduMedia.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kuningan meluncurkan program peningkatan kapasitas untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Kuningan.

Acara yang digelar di Aula PCNU Kuningan, Jalan Ir H Juanda, Kamis (6/2/2025) ini, dihadiri jajaran PCNU, para Ketua MWC NU se-Kabupaten Kuningan, PC GP Ansor, IPPNU, IPNU, dan juga PMII.

Menurut Kepala BNN Kabupaten Kuningan, Agus Mulya, program ini merupakan kegiatan kolaborasi antara BNN Kabupaten Kuningan dan NU Kabupaten Kuningan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan Kiai dan Ulama dalam menghadapi permasalahan narkoba di masyarakat.

“Kita memiliki potensi besar dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba, terutama dengan kolaborasi dengan NU yang memiliki jaringan luas dan pengaruh besar di masyarakat,” kata Agus Mulya.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, lanjut Agus, akan menjadi pintu masuk yang sangat strategis antara BNN dan NU untuk melakukan penyebarluasan informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat. Nantinya sosialisasi ini dilakukan oleh Pesantren sekaligus juga membekali diri di lingkungan Pesantren.

Baca Juga:  Haul ke-7 Pendiri Ponpes Al-Multazam, Ketua PCNU: Almarhum KH Sahal Suhana Sang Visioner

“Nantinya Santri ini juga harus dibekali pemahaman tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba dari para Kiai. Di setiap Kecamatan kan ada, sehingga dalam melakukan upaya-upaya sosialisasi penyebarluasan informasi ini kita punya SDM yang banyak,” sebut Agus.

“Artinya, kolaborasi NU dengan BNN Kabupaten Kuningan ini sebagai upaya yang nanti kedepannya lebih masif. Biar mereka mendapatkan edukasi informasi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kuningan, Emup Muplihudin, menjelaskan, program tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hari lahir NU ke-102.

“Kita ingin menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai kabupaten yang bersih dari narkoba, dan kita percaya bahwa kolaborasi BNN dan NU dapat membantu mencapai tujuan ini,” kata Emup yang juga Sekretaris Badan Kesbang Pol Kuningan itu.

Program ini, lanjut Emup, diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi para Kiai dan Ulama dalam menghadapi permasalahan narkoba di masyarakat, serta meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mencegah dan memberantas narkoba.

Menurut Emup, NU memiliki peran dalam rangka meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan narkoba di masyarakat, salah satunya kekuatan NU di berbagai lini, karena narkoba kata Emup, merupaka obat-obatan terlarang yang mematikan.

Baca Juga:  Peduli Kuningan! Kepala Bakamla RI Wakafkan Tanah untuk Lembaga Pendidikan

“Saya kira kerjasama program ini antara PCNU dengan BNN Kuningan dalam rangka bersama-sama masyarakat juga untuk mencoba mencegah peredaran narkoba, paling tidak kita bisa meminimalisir,” ujarnya.

Dalam program ini, BNN Kabupaten Kuningan dan NU Kabupaten Kuningan akan melaksanakan berbagai kegiatan, seperti peningkatan kapasitas Kyai dan ulama, sosialisasi penyebarluasan informasi tentang bahaya narkoba, dan pembekalan santri tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba.

Dengan program ini, diharapkan Kabupaten Kuningan dapat menjadi kabupaten yang bersih dari narkoba dan memiliki masyarakat yang sadar dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Cek Juga

Sepekan Jelang Ramadhan, Diskatan dan Komisi II DPRD Kuningan Pastikan Stok Pangan Aman

Sepekan Jelang Ramadhan, Diskatan dan Komisi II DPRD Kuningan Pastikan Stok Pangan Aman

SiwinduMedia.com – Sepekan menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H / 2025 M, Dinas Ketahanan Pangan …