Dian Rachmat Yanuar Blak-blakan Soal Anggaran, Tak Ambil Mobil Dinas Bukan Pencitraan
Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dian R Yanuar dan Tuti Andriani, menyampaikan pidato politik dalam acara HUT ke-17 Partai Gerindra, Sabtu (8/2/2025). FOTO: MUMUH MUHYIDDIN/SIWINDUMEDIA.COM

Dian Rachmat Yanuar Blak-blakan Soal Anggaran, Tak Ambil Mobil Dinas Bukan Pencitraan

SiwinduMedia.com – Dalam rangka perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra yang diadakan di Kabupaten Kuningan, Sabtu (8/2/2025), Bupati Kuningan terpilih Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, memberikan sambutan yang penuh makna dan harapan. Sambutan ini menyoroti berbagai pencapaian dan tantangan yang dihadapi, serta pesan penting bagi masa depan Kuningan, termasuk blak-blakan soal anggaran yang memprihatinkan.

Dian membuka sambutannya dengan mengungkapkan bahwa angka 17 memiliki arti yang istimewa. “Angka 17 itu, dalam proses kehidupan manusia, adalah saat di mana seseorang berada pada puncak kecantikan dan kematangan. Begitu pula dengan Gerindra, meskipun masih muda, partai ini sudah memberikan kontribusi yang luar biasa,” ujar Dian, seraya memuji Gerindra yang mampu menghantarkan kadernya menjadi pemimpin nomor satu di Republik Indonesia.

Dalam refleksi sambutannya, Dian mengenang ajaran Presiden Prabowo Subianto yang ia pelajari dari masa lalu, yakni berjuang tanpa pamrih dan terus berkorban membantu rakyat sesuai kemampuan. Ia berharap, di usia 17 tahun ini, Partai Gerindra akan semakin dewasa, kompak, dan menjadi perhatian banyak orang.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, IPRC Ajak Puluhan Wartawan Kuningan Diskusi Politisasi Birokrasi

“Saya yakin, ke depan kita akan bersatu untuk menuntaskan persoalan-persoalan dan komitmen kita bersama,” kata Dian dengan penuh keyakinan.

Tantangan dan Harapan untuk Kuningan

Dian juga mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Kuningan, termasuk defisit anggaran dan kemiskinan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mengatasi masalah ini.

“Kita harus bekerja sama untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Kuningan. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus bergandengan tangan dalam menyelesaikan persoalan yang ada. Sekarang kita sudah tidak ada lagi pendukung (Calon Bupati) nomor 1, nomor 2 ayau nomor 3, semua sudah selesai dan kita harus bersatu,” ajak mantan Sekda Kuningan yang merupakan kader tulen NU itu.

Dalam sambutannya, Dian menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kuningan, termasuk keluarga besar Partai Gerindra yang hari ini merayakan ulang tahun. Ia berharap dan juga mengajak seluruh masyarakat Kuningan untuk bersama-sama membangun daerah ini menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga:  Pengurus Baru KNPI Kuningan Resmi Dilantik, Iip Beri PR 4 Hal

Pentingnya Efisiensi Anggaran dan Pengelolaan Aset Daerah

Dian menyoroti pentingnya efisiensi anggaran dan pengelolaan aset daerah untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Ia berharap agar sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan menjadi prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kuningan.

“Kita harus fokus pada sektor-sektor ini, karena saling berkaitan dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat,” ucap Dian.

Soal tidak diambilnya fasilitas mobil dinas saat dirinya menjabat sebagai Bupati bersama Tuti sebagai Wakil Bupati, Dian menegaskan langkah tersebut bukan untuk pencitraan, melainkan lantaran memang kondisi keuangan daerah yang sedang samporet. Ditambah lagi saat ini Pemkab Kuningan masih mengalami kondisi tunda bayar yang besarannya mencapai sekitar Rp113 miliar.

“Saya ada yang menyebut pencitraan mobil dinas ditolak. Saya tegaskan, ini bukan pencitraan, tapi benar-benar untuk penghematan anggaran. Lebih baik digunakan untuk kepentingan infrastruktur jalan dan pendidikan,” tegas Dian seraya menyebut kebutuhan anggaran untuk perbaikan dan pembangunan jalan sekitar Rp200 miliar, yakni untuk 200 jalan yang rusak di Kabupaten Kuningan dari keseluruhan luas jalan 800 km.

Baca Juga:  Kompak! Pj Bupati dan Sekda Dian Siap Bersinergi Perbaiki Kuningan

Dian juga menekankan bahwa semua aset daerah yang menganggur harus dioptimalkan penggunaannya untuk pembangunan. Ia berharap agar masyarakat dapat terus mendukung langkah-langkah pemerintah untuk memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan tetap berjalan di jalur yang benar demi kesejahteraan bersama.

Untuk itu, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai daerah yang adil, makmur, dan sejahtera. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, ia optimis bahwa segala tantangan dapat dihadapi dan diatasi demi kemajuan bersama.

Dalam wawancara tambahan, Dian juga menyoroti pentingnya sinergi antar pemerintahan, mulai dari pusat hingga daerah, untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik. Ia berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar program-program unggulannya dapat terealisasi dalam 100 hari kerja pertamanya setelah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

“Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, kita akan mampu mengatasi berbagai tantangan dan memajukan Kuningan,” tutup Dian dengan optimisme tinggi.

Cek Juga

Sepekan Jelang Ramadhan, Diskatan dan Komisi II DPRD Kuningan Pastikan Stok Pangan Aman

Sepekan Jelang Ramadhan, Diskatan dan Komisi II DPRD Kuningan Pastikan Stok Pangan Aman

SiwinduMedia.com – Sepekan menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H / 2025 M, Dinas Ketahanan Pangan …