![](https://www.siwindumedia.com/wp-content/uploads/2024/10/pasang-iklan-siwindumedia.gif)
SiwinduMedia.com – Kunjungan kepada korban bencana alam dan warga tak mampu, menjadi agenda Bakti Sosial (Baksos) dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan HUT ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Kuningan, Kamis (13/2/2025).
Ketua PWI Kuningan Nunung Khasanah SIP menerangkan, di hari jadi profesi jurnalistik yang diperingati setiap 9 Februari, isu profesionalisme dan perkembangan dunia teknologi informasi merupakan tugas setiap wartawan saat ini untuk terus berkembang dan beradaptasi.
sesuai dengan tema HPN tahun ini, secara nasional, pers berintegritas menuju Indonesia emas, merupakan sebuah harapan pers sebagai salah satu dari 4 Pilar Kebangsaan harus berkontribusi terhadap pembangunan melalui hasil karya. Disamping juga harus bermitra dengan pemerintah, dengan mengedepankan profesionalisme dan tetap kritis demi perbaikan di berbagai bidang.
Hal ini juga diutarakan oleh beberapa mantan Ketua PWI yang hadir di Sekretariat PWI Kuningan, Jalan Mohammad Yamin, Kedungarum. Dukungan juga datang dari Pemkab Kuningan, dengan hadirnya Pj Bupati Kuningan yang diwakili Ssisten Daerah Muhammad Nurdijanto, Kepala Diskominfo Kuningan Ucu Suryana, dan mantan jurnalis Kuningan yang kini menjabat Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy.
Kegiatan Baksos dilepas secara resmi melalui keberangkatan rombongan dari Sekretariat PWI ke dua titik lokasi. Lokasi pertama Baksos dilaksanakan di Desa Cimaranten Kecamatan Cipicung, PWI meninjau rumah rusak berat akibat pohon tumbang pada Senin malam lalu, kemudian menyerahkan santunan secara langsung kepada keluarga pemilik rumah.
Di lokasi kedua, Baksos dilakukan di Desa Cigadung Kecamatan Cigugur Kuningan, PWI menyerahkan santunan kepada warga tak mampu yang merawat beberapa anak yatim.
Di lokasi ini, para wartawan berbincang dengan perangkat desa setempat, dan berdiskusi singkat seputar Bansos yang harus diprioritaskan kepada warga berpenghasilan rendah.
Kegiatan ini juga dirayakan sederhana melalui pemotongan kue HUT ke-79 PWI, dan membagikannya kepada wartawan yang hadir.
Ketua PWI Kuningan, Nunung Khazanah, menjelaskan, lokasi yang menjadi sasaran Baksos PWI adalah rumah yang terkena musibah angin puting beliung yaitu milik Uhi di Desa Cimaranten Kec. Cipicung. Lalu rumah yang tidak layak huni milik Witi (60), janda jompo yang tinggal bersama anak dan cucunya. Witi harus menghidupi mereka dengan bekerja sebagai buruh tani dan serabutan lainnya.
“Ini hanya bentuk kepedulian Kami dari PWI. Bantuannya tidak seberapa, namun diharapkan pihak lain pun tergugah dengan kondisi masyarakat Kuningan. Ternyata masih ada warga yang berada di lingkup kota yang butuh perhatian serius, baik dari sisi ekonominya maupun dari tempat tinggalnya yang kurang layak,” katanya.
Sementara itu, Asda 3 Setda H Nurdiyanto, yang mewakili Pj. Bupati Kuningan, mengapresiasi terhadap kegiatan Baksos yang digelar oleh PWI. Itu menandakan, kepedulian sosial teman-teman jurnalis yang ada di Kuningan khususnya yang tergabung dalam PWI masih cukup tinggi.
Tetap Menjadi Mitra Kritis Pemerintah.
Begitu pula yang dikatakan Ketua DPRD Nuzul Rachdy. Menurutnya, kepedulian tersebut harus menjadi pemantik bagi masyarakat lainnya, terutama pemerintah dalam meningkatkan kepedulian terhadap masyarakatnya.
Nuzul menambahkan, pers adalah pilar keempat demokrasi setelah eksekutif, legislatif, yudikatif. Begitu juga pers atau media adalah unsur pentahelix, yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media.
“Peran pers tidak bisa dihilangkan dalam unsur yang disebutkan diatas itu. Maka sesuatu yang tidak bisa terjangkau oleh pemerintah, yaitu eksekutif dan legislatif, itu terjangkau oleh media, dan bisa menjadi satu masukan buat pemerintah,” ujarnya.
Di Hari Pers juga Nuzul berpesan supaya pers tetap menjadi mitra kritis bagi pemerintah untuk membangun bangsa.
“Tidak sekedar berita bagus atau berita memuji, tapi tetap harus kritik, karena kritik itu obat. Namun kritik yang konstruktif bukan yang semena-mena, trial by the pres,” pungkasnya.