SiwinduMedia.Com – Menjelang perhelatan politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, spekulasi bakal Pasangan Capres-Cawapres semakin mengerucut. Bisa saja terjadi Pilpres 14 Februari 2024 berlangsung Head to Head antara Bakal Capres Anies Baswedan vs Prabowo Subianto.
Analisa peta politik tersebut disampaikan Ade Ahmadi, pengamat politik Kuningan yang rajin mengikuti perkembangan politik lokal dan nasional dari berbagai media online. Analisa tersebut muncul dalam benak Ade pasca adanya pertemuan silaturahmi yang digagas Ketum PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, Minggu (2/4/2023).
Menurut Ade, pertarungan sengit dalam Pilpres 2024 yang kemungkinan terjadi Head to Head antara Anies vs Prabowo, dibacanya dari silaturahmi politik 5 Parpol, PAN, Golkar, PPP, Gerindra, dan PKB, terlebih dihadiri pula oleh Presiden Jokowi.
“Kita bisa lihat bagaimana pertemuan silaturahmi yang digagas PAN bersama 4 Parpol lain tadi sore di Jakarta, itu dihadiri Presiden Jokowi. Kemungkinan besar Duet Prabowo-Ganjar bakal didukung koalisi 5 Partai ini. Bisa Head to Head dengan Bakal Capres Anies Baswedan yang diusung Nasdem, Demokrat dan PKS,” kata Ade.
Meski demikian, Ade belum yakin betul jika 5 Partai tersebut bakal bertahan. Sebab dalam politik seperti biasanya, berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Apalagi PDIP sendiri tidak hadir dalam silaturahmi itu, meskipun ada Presiden Jokowi yang merupakan kader PDIP.
“Bisa berubah-ubah kalau politik mah. Siapa tahu nanti malah PDIP memunculkan Capres, bisa Ganjar atau Puan Maharani. Kan kuncinya ada di Ketum, Ibu Megawati. Kalau PDIP tidak mau kadernya di posisi Cawapres, maunya Capres karena partai pemenang Pemilu, berarti bacaan saya akan ada 3 pasangan Calon Presiden. Ini bakal seru nanti,” ujarnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menggagas acara silaturahmi Ramadhan di kantor DPP PAN di Jakarta, Minggu sore. Hadir memenuhi undangan Zulhas, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum PPP Mardiono, juga Presiden Jokowi.
“Insya Allah semakin solid, kompak, satu hati, satu pemikiran, Insya Allah satu pemikiran dibawah komando Bapak Presiden,” kata Zulhas.