10 Mahasiswa Uniku Berebut Tiket Mahasiswa Berprestasi Tahun 2023

SiwinduMedia.Com – 10 mahasiswa dan mahasiswi berprestasi Universitas Kuningan (Uniku) hasil seleksi dari tiap Fakultas, mengikuti uji kompetensi di hadapan para juri handal internal, Kamis (6/4/2023). Mereka diuji untuk berebut tiket menjadi mahasiswa berprestasi kampus Uniku tahun 2023.

Wakil Rektor III Uniku Dr Novi Satria Praja MPd, dalam acara pembukaan pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) tingkat Universitas, menuturkan, sepuluh mahasiswa tersebut merupakan delegasi dari tiap Fakultas yang ada di Uniku.

“Mereka itu merupakan yang terbaik dan hasil seleksi dari tiap Fakultas,” tuturnya.

Dijelaskan, kesepuluh mahasiswa tersebut terdiri dari Reza Pratama (FEB), Sifa Siti Fatonah (FEB), Nurhaliza Ainur Rachmat (FHL), Zidan Hidzakiat (FHL) dan Noval Oktaviansyah (FKIP). Kemudian, Muhamad Nur Fauzan (FKIP), Dede Berlian (FH), Sri Maulani (FH), Habi Triyandani (FKOM) dan Elsa Syakira (FKOM).

“Mereka semua akan bersaing untuk menjadi yang pertama, yang terbaik dan berprestasi sebagai wakil Uniku di tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten,” jelas Novi.

Kesepuluh mahasiswa yang ikut dalam ajang Pilmapres, kata Novi, mereka harus mengikuti seluruh proses seleksi yang diawali dari gagasan kreatif. Kemudian, kemampuan berbahasa Inggris dan capaian unggulan.

“Dari 10 peserta, hanya akan dipilih satu oleh penguji untuk menjadi yang berprestasi di Uniku, dan juga menjadi wakil Uniku dalam ajang Pilmapres yang akan diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten,” ujarnya.

Novi berharap, proses hasil seleksi yang dilakukan para penguji itu, dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta menghasilkan satu mahasiswa berprestasi Uniku. Siapapun nantinya yang terpilih sebagai yang terbaik dan berprestasi, sebut Novi, diharapkan pula bisa menjadi yang terbaik dan berprestasi di LLDIKTI.

Sementara itu, Rektor Uniku Dr H Dikdik Harjadi SE MSi, mengatakan, tim juri akan memberikan penilaian yang sangat objektif dalam seleksi tersebut. Tim dipastikan tidak memiliki tendensi apapun, dan siapapun nantinya yang terpilih, itu murni hasil penilaian dari para juri.

“Tim juri ini saya yakin memiliki integritas dan netralitas yang tinggi didalam memberikan penilaian kepada para peserta. Kami percaya sepenuhnya,” tegas Dikdik.

Dikdik berpesan kepada para peserta agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk bisa menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut.

“Ajang ini adalah kesempatan untuk menjadi ujung tombak Uniku, yang akan membela Uniku di tingkat yang lebih tinggi lagi,” pesannya.