Ibu-ibu sedang belanja sembako murah berupa beras dan minyak goreng, yang digelar Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, di area Tamkot, Kamis (6/4/2023). FOTO : FIKRON LUTFI ARIF/SIWINDUMEDIA.COM
Ibu-ibu sedang belanja sembako murah berupa beras dan minyak goreng, yang digelar Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, di area Tamkot, Kamis (6/4/2023). FOTO : FIKRON LUTFI ARIF/SIWINDUMEDIA.COM

Mau Sembako Murah? Nih Bakal Disebar di 32 Kecamatan, Diskopdagperin yang Ngadain

SiwinduMedia.Com – Tak terasa bulan Suci Ramadhan 1444 H sudah memasuki pekan kedua, Kamis (6/4/2023). Berbagai kebutuhan menjelang lebaran Idul Fitri pun mulai dicari, terutama oleh ibu-ibu. Seperti sembako dan kebutuhan lainnya.

Di area Taman Kota (Tamkot) Kuningan, kini sudah digelar operasi Pasar Murah oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, dengan penyelenggara Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin). Hingga beberapa hari menjelang hari H Idul Fitri, pasar murah ini akan disajikan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Hari pertama dibukanya pasar murah ini, Kamis pagi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Karena banyak masyarakat telah mengetahui akan adanya pasar murah tersebut, tak heran dagangan sembako cepat ludes, lantaran masyarakat yang didominasi kaum ibu sudah antri sejak pukul 07.00 WIB.

Mereka rela antri untuk mendapatkan paket sembako murah yang dijajakan di pelataran Tamkot, tepatnya di area parkir Foodcourt. Adapun paket sembako murah itu, diantaranya terdiri dari beras dan minyak goreng.

Barang kebutuhan pokok tersebut dijual dengan harga dibawah pasaran. Diskopdagperin menyediakan 10 ton beras medium seharga Rp9.400/kg, dan minyak goreng seharga Rp15.500 / liter.

Baca Juga:  Gempa Bumi Magnitudo 6.6 Guncang Tuban, Jawa Timur, Getarannya Terasa Juga di Kabupaten Kuningan

Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, U Kusmana SSos MSi yang membuka langsung pasar murah itu, menjelaskan, kegiatan dilaksanakan dan terselenggara atas kerjasama pihaknya dengan Bulog Wilayah Cirebon.

Pasar murah beras dan minyak goreng tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, di tengah mulai ada kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang jatuh pada 2 pekan ke depan.

“Pasar murah ini akan dilaksanakan di 32 Kecamatan secara bergiliran, dengan harapan dapat menjangkau seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan,” jelas Uu, sapaan akrabnya.

Kemudian, kata Uu, Pasar Murah tersebut bertujuan untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang kesulitan membeli beras dan minyak goreng, dengan harga yang semakin mahal. Selain itu, pasar murah ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat, agar dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih terjangkau di Bulan Suci Ramadhan ini.

Uu kembali menerangkan, pasokan beras medium di pasar murah tersebut dijual dengan harga Rp9.400 / kg. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasar yang saat ini mencapai lebih dari Rp11.500 hingga Rp12.000 / kg.

Baca Juga:  Pengelola Waduk Darma Seharusnya Ada di Tangan Pemda Kuningan

“Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan penuh dari Bulog Wilayah Cirebon yang menyediakan 10 ton beras murah per lokasi yang kita datangi.

Pasar murah beras dan minyak goreng ini akan diadakan secara bergiliran di masing-masing kecamatan dengan jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten Kuningan dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih terjangkau.

“Ini bukti bahwa pemerintah akan selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat, disaat mereka membutuhkan seperti sekarang ini,” sebut Uu.

Cek Juga

Selain Rombongan Artis, 1000 Kyai Kuningan Akan Hadir di Kampanye Akbar dan Instighosah Paslon Yanuar-Udin

SiwinduMedia.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 3 Yanuar Prihatin-Udin Kusnedi …