siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.com – Pemerintah pusat telah mengumumkan cuti bersama dalam rangka lebaran Idul Fitri 1444 H / 2023 M, dimajukan menjadi 19, 20, 21, 24 dan 25 April 2023. Artinya tinggal sepekan lagi kegiatan mudik akbar berlangsung.
Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan yang membentang puluhan kilo meter dari Sampora hingga ke Ancaran-Kedungarum tersebut, sejak difungsikan beberapa tahun lalu oleh Kementerian PUPR, menjadi jalur favorit bagi para pemudik yang pulang kampung saat beberapa hari menjelang lebaran.
Tentu saja, jalur yang memiliki panorama alam yang indah, terlebih Gunung Ciremai yang terlihat jelas dari jalan tersebut, dilewati para pemudik asal Kabupaten Kuningan yang menuju wilayah Jalaksana, Kramatmulya, Kuningan Kota, serta daerah lainnya di Kuningan bagian timur dan selatan.
Dede Mulyana, salah sorang calon pemudik yang bekerja di Jakarta, mengaku senang Kabupaten Kuningan kini memiliki jalur khusus, yakni JLT. Ia pun mengaku sejak ada jalur baru tersebut, saat mudik dipastikan melalui jalur ini.
“Pasti lah kalau mudik kita lewat jalan baru. Gak macet. Kalau di jalur biasa yang dari Cilimus ke sana, saya dulu pernah kejebak macet, memang H-1 sih mudiknya,” kata Dede, warga Garawangi, Kuningan, kepada SiwinduMedia.com, Rabu (12/4/2023).
Seperti biasa, kata Dede, dirinya saat mudik membawa kendaraan roda empat guna membawaserta keluarga, terdiri dari istri dana ketiga anaknya. Bahkan ada dua saudaranya yang sering ikut mudik bareng.
“Insya Allah nanti saya mudiknya kira-kira H-3 atau -2 ke Kuningan. Sekarang masih kerja. Mudah-mudahan lancar di jalannya. Kita ingin tahu juga sudah ada perubahan gak di jalan baru Kuningan,” ujar Dede.
Pantauan SiwinduMedia.com, suasana jalan baru Lingkar Timur Kuningan pada H-10 lebaran Idul Fitri tahun ini, belum terlihat adanya kepadatan kendaraan. Meskipun menjadi jalur favorit para pemudik, di sejumlah titiknya hingga kini masih belum dipasang lampu penerangan atau PJU (Penerangan Jalan Umum).
“Kalau malam, masih takut tuh lewat jalan baru, banyak yang belum dipasang penerangan. Harusnya cepat dipasang, bahaya soalnya kalau malam,” kata Sobarudin, warga Kramatmulya.
Untuk diketahui, Pemkab Kuningan melalui Dinas Perhubungan, memiliki program “Kuningan Caang”, yakni program pemasangan PJU di seluruh desa dan kelurahan, serta titik ruas jalan tertentu yang memerlukan penerangan. Tahun 2023 ini, program tersebut ditarget selesai dan terrealiasasi dengan baik.
