SiwinduMedia.com – Sebuah mobil merek minuman, terperosok ke lubang yang ada di pinggil Jalan Siliwangi, Desa/Kecamatan Jalaksana, Rabu sore (12/4/2023).
Mobil truk pengangkut minuman bermerek tersebut, terperosok di bagian roda belakang bagian kiri, sekitar 13.30 WIB. Untuk membantu evaluasi kendaraan ini, petugas UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan sampai turun tangan atas adanya laporan masuk.
Selama sekitar 20 menit, petugas Pemadam Kebakaran berhasil mengevakuasi kendaraan ini menggunakan alat. Evakuasi selesai dilakukan pukul 15.20 WIB.
Menurut Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti SPd MSi, proses evakuasi kendaraan truk pengangkut minuman yang terperosok ke saluran air sedalam sekitar 60 cm, dilakukan berdasarkan adanya laporan warga.
“Lokasi mobil minuman ini terperosok ke parit, di Jalan Siliwangi Rt 02/01 Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan. Kami turun tangan atas adanya laporan dari Bapak Dudi, anggota Satpol PP Kuningan yang beralamat di Kelurahan,” kata Khadafi, kepada SiwinduMedia.com.
“Bapak Dudu melaporkan ke Call Center UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, nomor (0232) 871113 /081322698881, untuk meminta bantuan mengevakuasi, menarik mobil dari parit,” imbuhnya.
Atas laporan itu, sejumlah petugas Damkar Kuningan langsung diterjunkan menuju lokasi, untuk dilakukan tindakan penarikan kendaraan jenis Mitsubishi Canter T.120 PS Nopol D 8702 EI milik PT Sinar Sosro KP Kuningan, yang terperosok ke parit sedalam sekitat 60 cm.
“Petugas kami langsung ke TKP untuk memberikan bantuan. Ada anggota piket regu 3 UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan, sebanyak 4 anggota dan 1 Randis KR 4 jenis RR,” ujarnya.
Sementara itu, dari keterangan sopir truk tersebut, Ana Amaludin (39), diceritakan saat itu turun hujan cukup deras, sehingga terpal penutup barang minuman di atas truknya pun terlepas. Hal itu kemudian diketahui oleh dirinya dan langsung menepi ke pinggir jalan untuk membetulkan tali pengikat terpal.
“Karena beban berat, trotoar penutup parit tidak kuat dan amblas. Mobil saya terperosok ke parit, ban sebelah kiri belakang terperosok ke dalam parit,” kata Ana, seraya dirinya langsung menghubungi pihak terkait untuk meminta bantuan evakuasi.