Siwindumedia.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Palikanci, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat sekitar pukul 08.30 WIB Sabtu (15/4) tepatnya di KM 193.600 jalur A, arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Kecelakaan yang melibatkan empat minibus itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka.
Adapun empat kendaraan yang terlibat kecelakaan di antaranya yaitu mobil box Daihatsu bernopol K-1804-TS, Toyota Kijang Innova bernopol B-2632-BFV, Toyota Kijang Innova bernopol B-2241-SXJ dan kendaraan Nissan Livina bernopol K-8755-BH.
Dari pengakuan salah satu korban kecelakaan yang selamat yaitu Rafael, Ia menuturkan bahwa kecelakaan beruntun tersebut berawal dari salah satu minibus yang tiba-tiba memperlambat laju kendaraannya. Hal tersebut diduga karena sang sopir minibus ingin melihat truk yang sebelumnya mengalami kecelakaan dan terperosok ke parit.
Namun kendaraan lain yang tepat berada di belakang minibus itu tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, sehingga mengakibatkan tabrakan beruntun. Akibatnya dua minibus dan satu mobil box terlibat tabrakan beruntun.
Akibat imbas kecelakaan di jalur Tol Palikanci tersebut, kemacetan arus lalu lintas mengular panjang hingga belasan kilometer hingga ke Tol Cipali (Cikopo-Palimanan).
Menurut Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Ardi Wibowo, korban merupakan sopir dari mobil box Daihatsu bernopol K-1804-TS yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini.
“Korban yang meninggal itu sopir mobil box,” kata Ardi Wibowo.
Adapun korban yang meninggal dunia adalah Maman Firmansyah, warga Cisalopa Pondok, Kelurahan Pasir Buncing, Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat.
Saat ini, korban meninggal telah dibawa ke rumah sakit daerah (RSD) Gunungjati, Kota Cirebon. Sedangkan korban yang mengalami luka ringan saat ini telah dilarikan ke RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Sementara korban yang mengalami luka ringan adalah Srikun, warga Kalimati, Tamansari, Jaken Pati. Dia merupakan penumpang dari kendaraan Nisaan Livina bernopol K-8755-BH yang turut terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut.