Usai Timnas Indonesia U22 Dikalahkan Lebanon, PSSI Minta Saran Kepada Netizen, Berikut ini Responnya
Foto saat pertandingan timnas u22 Indonesia vs Lebanon, laga berakhir 1-2 untuk kemenangan Lebanon (Foto: bola.net)

Usai Timnas Indonesia U22 Dikalahkan Lebanon, PSSI Minta Saran Kepada Netizen, Berikut ini Responnya

Siwindumedia.com – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta saran atau masukan bagi Timnas U22 yang telah bermain menghadapi Lebanon kepada netizen.

Seperti diketahui, Timnas U22 Indonesia harus mengakui kehebatan Timnas Lebanon dengan skor 2-1. Apabila melihat hasil tersebut, tentu saja hasil ini masih jauh dari harapan dan masih banyak yang harus di evaluasi.

Mengingat Indonesia juga bermain sebagai tuan rumah yang notabene lebih paham dengan kondisi lapangan serta mental bermain yang bagus karena dukungan penonton di tribun stadion.

Dalam laga tersebut, Indonesia sebenarnya unggul lebih dulu setelah umpan silang Irfan Jauhari mengenai pemain Lebanon Ali Al Rida Ismail yang menyebabkan gol bunuh diri pada menit ke-83.

Sayangnya, keunggulan Indonesia hanya bertahan sampai menit ke-90 karena Lebanon mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui sundulan Mahdi Sabbah yang meneruskan umpan silang Ali Shaitou.

Indonesia hampir unggul kembali melalui dua peluang emas yang didapat oleh  Ramadhan Sananta dan Riki Dwi Septian. Akan tetapi baik sundulan Ramadhan Sananta maupun sepakan Riki Dwi Septian masih gagal berbuah gol.

Baca Juga:  Resmi: Argentina Umumkan Jadwal Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023

Jelang laga berakhir atau tepatnya pada menit 90+6, justru Lebanon berhasil membalikkan keadaan melalui  tembakan Mohammad Nasser yang terpantul pemain bertahan Indonesia hingga akhirnya sulit diantisipasi kiper Ernando Ari.

Terkait dengan hasil yang diperoleh oleh Timnas U22 tersebut , PSSI melalui akun Twitternya meminta saran dari para pendukung Timnas Indonesia dan netizen terkait dengan penampilan skuat Timnas U22 .

Melihat unggahan tersebut, tentu saja langsung disambut ramai oleh netizen Indonesia yang umumnya tentu saja pecinta sepakbola.

Banyak juga netizen yang mengomentari soal Shin Tae-yong. Seolah netizen lebih percaya pada kemampuan STY untuk membuat skuat yang kompak karena memiliki visi yang jelas.

Ada juga yang mengomentri terkait dengan mental pemain serta pemain naturalisasi.

Berikut ini beberapa rangkuman komentar netizen Indonesia di unggahan pada postingan Twitter PSSI tersebut:

– Kualitas pelatih perlu ditingkatkan.

– Banyak pemain yg belum layak dipanggil ke timnas seagames. Chemistry dan teamwork mereka masih jauh dari kata bagus. Main masih ga jelas, dari segi taktikal juga kurang.

Baca Juga:  Akademi Sepak Bola Easga FC, Siap Cetak Pesepakbola Profesional di Kuningan

– Balik lagi ke stelan pabrik mainnya, jangan rusak permainan STY.

– Gpp kalah ujicoba drpada kalah di event..semua butuh proses biar dpt peak pas event..cuma kalo main semalem kok kaya banyak “stumble guys” ya..bola suka nyanykut di kaki.

– Pelatih tinggal memonitor dan lebih banyak memberikan tantangan2 dan mengukurnya dgn skoring tingkat kesuksesan,
misalnya teknik,
kerjasama
stamina
taktikal
dll,
implementasinya antar pemain memberilan skoring kpd masing2 pemain seberapa tinggi…? ini sbg cara koreksi yg funn

– Butuh naturalisasi, real!!!
Jgn malu memainkan pemain naturalisasi,,
Klo pemain lokal’a aja masih banyak kurang’a,,
Yg penting bisa maju dlu, klo naturalisasi bagus pasti pemain lokal bakal mengimbangi, malu donk naturalisasi bagus tp lokal’a jele

Tanggapan Indra Sjafri usai kekalahan dari Lebanon

Indra Sjafri Sebut Permainan Tidak Jelek

Indra Sjafri selaku timnas U22 menilai permainan skuadnya tidak buruk walaupun dikalahkan Lebanon 1-2 pada Jumat (14/4/2023) malam.

Menurutnya tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2023 Kamboja itu memiliki masalah fokus dan mental di menit-menit akhir pertandingan.

Baca Juga:  Mulai dari Rp600 Ribuan, PSSI Resmi Umumkan Harga Tiket Pertandingan Indonesia vs Argentina

“Saya menilai permainan timnas tidak jelek, tapi mungkin masalah fokus dan mental di menit-menit akhir kurang konsentrasi dan kita juga banyak buat peluang dan momen, dan peluang itu tidak jadi gol. Ini jadi evaluasi untuk gim kedua nanti,” katanya usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/04).

Indra menilai timnya masih banyak melakukan kesalahan saat mengoper bola terutama pada babak kedua.

Meski demikian, ia bersyukur karena dapat mencoba enam pemain serta beberapa lainnya yang baru dipanggil seperti dua pemain PSM Makassar, Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan.

Seperti diketahui, laga ini merupakan laga uji coba kedua timnas U-22 menuju SEA Games 2023 di Kamboja. Sebelumnya, Indonesia telah melakoni satu pertandingan uji coba melawan Bhayangkara FC yang berakhir imbang dengan skor 1-1 pada Selasa 11 April lalu.

Selanjutnya, Indonesia akan kembali berhadapan dengan Lebanon di waktu dan tempat yang sama pada malam nanti, Minggu (16/04).

 

 

 

Cek Juga

Pemdes Cikeusal Sambut HUT RI ke-79 dengan Turnamen Sepakbola U-45

SiwinduMedia.com – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024, Pemerintah …