SiwinduMedia.com – H-1 lebaran Idul Fitri 1444 H, kondisi Pasar Kurucuk, terpantau dipadati warga untuk membeli kebutuhan dapur dan lainnya, Kamis (21/4/2023).
Pasar Kurucuk merupakan sentral perbelanjaan utama yang berada di Desa/Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan tidak pernah sepi, terlebih pada saat penghujung Ramadhan menjelang Idul Fitri.
Pantauan SiwinduMedia.com di jalur pintu masuk sebelah utara Pasar ini terlihat warga berdesakan ketika sedang memilih belanjaan untuk kebutuhan Lebaran Idul Fitri.
Nunung (41) salah seorang warga Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya, yang sedang berbelanja untuk kebutuhan dapur menjelang lebaran, menuturkan keadaan ini sudah biasa.
“Sudah biasa satu tahun sekali menjelang lebaran Idul Fitri pasti ramai seperti ini,” ujarnya.
Berdesakan ketika sedang memilih belanjaan, kata Nunung, terkadang menimbulkan peluang yang negatif seperti rawan pencopetan dan sebagainya. Adanya kesempatan dalam kesempitan suatu hal yang harus diwaspadai.
“Berdesakan pastinya sudah menjadi incaran para tangan jail (copet, red) untuk melancarkan aksinya, dan itu tidak bisa kita duga-duga hal seperti itu. Jadi, intinya kita harus tetap waspada,” imbau Nunung sambil berharap
Dibalik kewaspadaan terhadap hal-negatif yang tidak dinginkan, di sisi lain kondisi ramai seperti ini membawa keberkahan bagi para pencari nafkah untuk keluarganya, seperti halnya dituturkan oleh Beken (31), petugas parkir Pasar Kurucuk.
“Dari H-3 menjelang lebaran pasar Kurucuk telah dipadati masyarakat, mulai dari jam setengah empat pagi sampe jam lima sore kang” ujar Beken saat diwawancarai siwindumedia.com.
Parkiran yang dipenuhi kendaraan roda dua hingga roda empat, berjejer di pintu masuk Pasar Kurucuk, bahkan ada juga yang parkir sampai pinggir jalan depan Toko Gloria.
Untuk pendapatan dari parkiran, Beken mengungkapkan rasa syukurnya, karena dalam momentum lebaran tidak seperti hari-hari biasanya. Rizki yang didapat dari pekerjaannya itu dirasa melebihi hari-hari biasanya.
“Alhamdulillah saat kondisi ramai seperti ini pendapatan per satu hari bisa diambil rata-rata saja itu sekitar Rp350 ribu. Alhamdulillah berkah,” ujar Beken.