SiwinduMedia.com – Meskipun belum ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kepastian apakah Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup atau terbuka, seluruh Bakal Caleg PAN di Kabupaten Kuningan tidak tergoyahkan untuk tetap maju menuju kemenangan Pemilu tahun depan.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan silaturahmi para Bakal Caleg PAN dari 5 Dapil (50 orang), di Kantor DPD PAN Kuningan, Rabu lalu (19/4/2023). Pengurus dan kader serta para Bacaleg ini bertemu, selain untuk bersilaturahmi buka puasa bersama, juga sekaligus sebagai ruang konsolidasi menyongsong Pemilu 2024.
Pada kesempatan itu, sejumlah Bacaleg DPRD Kuningan hadir. Bahkan dari beberapa Bacaleg, diantaranya ada mantan pimpinan partai selain PAN.
Pertemuan itu dihadiri langsung Ketua DPD PAN Kuningan H Uba Subari dan Anggota Fraksi PAN DPRD Kuningan yakni Toto Suharto, Ade Abdul Jafar Sidiq, dan H Udin Kusnedi. Termasuk Anggota DPRD Jabar Herry Dermawan yang kini akan maju sebagai Bacaleg RI.
“Kita hari ini berkumpul dengan Pengurus DPC, PAC, dan Bacaleg PAN. Ada beberapa poin disampaikan, mulai dari berkas persyaratan pencalonan yang harus segera dilengkapi karena awal Mei sudah dibuka pendaftaran,” kata Ketua Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) PAN Kuningan, H Loegina Bambang Marhaeni kepada awak media.
Bahkan dalam dua pekan ini, pihaknya akan segera mendaftarkan para Caleg PAN ke KPU Kuningan. Sebab jumlah Bacaleg yang ada telah memenuhi kuota hingga 50 orang.
“Alhamdulillah kita ada caleg yang dulunya ketua partai, ada Ibu Elit Nurlitasari (Mantan Ketua DPD Partai Nasdem Kuningan) dan Pak Iwan Sonjaya (Mantan Ketua DPD PKS). Kemudian dari unsur lain tokoh pendidik, tokoh agama hingga pengusaha itu juga ada, semua ada komplit,” sebut Bambang.
Menurut Bambang, bergabungnya sejumlah nama baru yang mewarnai caleg dari PAN menjadi motivasi tersendiri bagi partai. Diharapkan dapat mendongkrak suara partai hingga menjadi pemenang di Pemilu 2024.
“Jadi nanti setiap persyaratan dari para caleg akan diproses oleh operator di internal partai ke pihak KPU. Soal sistem pemilu apakah tertutup atau terbuka, kita di partai siap apapun itu,” terangnya.
Pihaknya memiliki keyakinan, MK akan memutuskan jika Pemilu tetap dengan sistem proporsional terbuka. Meski nanti justru terjadi sistem tertutup, pihaknya juga tidak akan goyah.
“Kami tidak ada kekhawatiran apakah sistem mau terbuka atau tertutup, kader PAN yang mencalonkan tidak akan mundur. Karena tidak semata-mata bacaleg itu mengejar kursi, tapi justru untuk meningkatkan suara partai dan juga kursi,” tegasnya.