Warga Bojong - Cilaja Kaget, Ada Ular Sanca Memakan Bebek, Langsung Lapor Petugas Pemadam Kebakaran
Petugas UPT Damkar Kuningan menangkap ular sanca kembang di Bojong, Kramatmulya. Foto: Fikron Lutfi Arif/SiwinduMedia.com

Warga Bojong – Cilaja Kaget, Ada Ular Sanca Makan Bebek, Langsung Lapor Petugas Pemadam Kebakaran

SiwinduMedia.com – Warga Bojong – Cilaja dikagetkan dengan seekor ular besar berjenis sanca yang memangsa hewan ternak bebek, Minggu (23/4/2023).

Kronologi kejadian ketika Ahmad (53) warga Desa Bojong hendak memberi makan hewan ternak (bebek) di halaman samping rumahnya, Dusun Manis, RT. 09. RW. 02, Desa Bojong, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.

Ahmad melihat salah satu bebeknya yang tergeletak di kandang, ketika bebek tersebut hendak diambil dia dikejutkan oleh seekor sanca besar yang yang sedang memangsa bebek tersebut.

“Saya mau ngasih makan bebek seperti biasa, terus saya liat ada bebek yang mati terus mau saya ambil.. Ehh ternyata bebeknya sedang dimangsa ular sanca itu,” tutur Ahmad

Setelah peritiswa tersebut Ahmad langsung menghubungi Dodo, Kasi Pemerintahan Desa Bojong. Dodo melaporkan langsung ke UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan melalui Call Center. Atas dasar adanya laporan warga dan Peraturan Daerah :

  • Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun 2018 perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 3 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman.
  • Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan.
  • Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Kabupaten Kuningan.
  • Surat Edaran Bupati Kuningan Nomor 300/210/SATPOLPP/2022 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Kabupaten Kuningan.
Baca Juga:  Gerebek Markas Pemadam Kebakaran Kuningan! Tugasnya Berat Brooo, Ada OTT Kayak KPK

UPT Damkar Satpol PP langsung meluncurkan 3 anggota 1 regu dan Randis KR. 4 jenis PR Damkar dibantu 1 anggota RPMK.

Petugas Damkar sedikit kesulitas saat proses evakuasi karena ular tersebut melarikan diri ke dalam kolam milik warga setempat, namun akhirnya ular tersebut berhasil dievakuasi dalam waktu kurang lebih 1 jam 10 menit.

Pihak UPT Damkar menuturkan ular tersebut berjenis Piton (Sanca kembar atau sanca batik: Red) dengan panjang kurang lebih 3 meter dengan bobot 5kg.

Ular Piton biasa disebut juga ular sanca dari family Phitonidae. Sebaran ular jenis sanca ini meliputi Afrika, Australia, Amerika, Asia termasuk Indonesia.

“Piton merupakan ular tidak berbisa dengan panjang antara 1,5 meter hingga 6,5 meter, sedangkan untuk beratnya 1 kg hingga 75 kg. Phiton umumnya banyak ditemukan dipadang rumput, rawa, ataupun perairan air tawar,” jelas salah satu anggota UPT Damkar.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, namun Khadafi Mufti, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, mengimbau masyarakat untuk selalu tetap waspada.

“Saya menghimbau kepada warga jangan membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah atau membiarkan halaman rumah kotor dan lembab, karena akan mengundang ular masuk lokasi halaman rumah.” imbau Khadafi.

Cek Juga

Yanuar Ajak Generasi Milenial di Kuningan Lestarikan Kearifan Lokal

SiwinduMedia.com – Pagelaran Wayang Golek berlangsung meriah di Balai Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi, Kuningan, …