Siwindumedia.com – Selama puluhan tahun, kawasan ini terkenal dan paling sering dikunjungi wisatawan terutama saat mengisi masa liburan. Bisa disebut, Linggarjati park merupakan salah satu ikon wisata di Kabupaten Kuningan.
Awal mula Linggarjati Park mulai redup yaitu pada saat Covid-19 melanda Indonesia di awal tahun 2020. Pandemi Covid-19 di Indonesia yang melanda, melumpuhkan aktivitas di berbagai lini, sektor pariwisata merupakan yang paling besar terkena imbas. Begitu juga dengan Linggarjati Park, kini mati dan hanya meninggalkan bangunan yang sudah tidak berpenghuni.
Murni, salah seorang pedagang yang berjualan di depan pintu masuk mengatakan, sebelum Linggarjati Park tutup total, kondisinya sudah mulai ditinggalkan wisatawan.
Adanya jalan baru Kuningan juga menjadikan lalu lintas di jalur nasional tersebut tidak sepadat pada tahun-tahun sebelumnya. Ditambah lagi banyak tempat-tempat wisata baru di Kuningan yang baru bermunculan, sehingga membuat pengunjung tidak tertuju kepada satu tempat wisata saja.
“Sekarang jadi banyak pilihan, kalau dulu cuma Linggarjati pilihannya,” sebut Murni, Selasa 25 April 2023.
Dalam masa libur lebaran kali ini, Murni mengaku hanya kebagian sisa-sisa pembeli saja. Berbeda dengan zaman dahulu yang bisa meraup omset hingga jutaan rupiah dalam sehari.
“Dulu pendapatan saya sehari bisa jutaan jika musim lebaran, sekarang jadi penonton,” ucapnya.
Namun muncul secercah harapan baginya tentang objek wisata Lingarjati park tersebut, menurut info yang diperolehnya, tahun 2023 Linggarjati Park bakal dihidupkan kembali.
Dijelaskan Murni, kondisi mulai sepinya Linggarjati Park karena perselisihan yang terjadi antara pihak pengelola dan pemilik.
Menurut Murni, Linggarjati Park yang disebutnya milik Pemerintah Kabupaten Kuningan, tidak sepaham dengan pengelola yang ingin mengontraknya.
Murni juga menjelaskan, pihak pemilik ingin dikontrak selama masa jabatan bupati, yakni 5 tahun, namun pengelola tidak mau demikian.
“Yang mengelola maunya ngontrak selama sekian tahun, tidak tergantung dengan masa jabatan bupati,” jelasnya.
Dari pengamatan di lapangan, kondisi area Linggarjati Park terlihat sangat memperihatinkan. Rumput liar dan kondisi jalan masuk yang rusak menambah pemandangan menyedihkan. Bagian kolam renang dan seluncuran juga sudah tidak terawat lagi. Kondisi serupa didapati merata ke hampir seluruh bagian.
Hal tersebut sungguh sangat disayangkan. Mengingat dulunya Linggarjati Indah sangat terkenal di wilayah III Cirebon dan jadi salah satu tujuan wisata favorit di Kuningan.
Murni tentu berharap, Objek Wisata Linggarjati Indah bisa kembali populer seperti dulu dan menjadi favorit di Kabupaten Kuningan.