SiwinduMedia.com – Selasa (25/4/2023), Pondok Pesantren Darussalam Al-Khoiriyah menggelar Reuni Akbar ke lima. Reuni akbar yang mengangkat tema “MEMPERKOKOH SILATURAHMI DENGAN SEMANGAT BERBAGI”, berlangsung meriah.
Kegiatan reuni akbar ini dihadiri oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan Hj. Ika Siti Rachmatika, SE, Kepala Desa Babakanreuma beserta perangkat, Ketua Yayasan Darussalam Al-Khoiriyah dan tamu undangan lainnya.
Pondok Pesantren yang berlokasi di Dusun Wage Desa Babakanreuma Kecamatan Sindangagung Kabupaten Kuningan ini, rutin mengadakan reuni akbar tiap tahunnya. Acara ditandai dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu, sebagai bentuk kepedulian pada sesama terutama anak anak yatim piatu.
Ketua Yayasan Pesantren Darussalam Al-Khoiriyah, KH. Hoerudin mengucapkan rasa terimakasih nya kepada Bupati Kuningan yang sudah menyempatkan hadir di acara tersebut. “Dengan kehadiran Bapak Bupati beserta rombongan, semoga menjadi penyemangat bagi santri dan santriwati kami”, ucap Hoerudin.
Kepada SiwinduMedia.com, Hoerudin menyampaikan, Yayasan Darussalam Al-Khoiriyah telah berdiri sejak tahun 1990 dan telah mencetak para alumni yang sukses seperti menjadi pengusaha, kyai, aparat, pedagang, petani, dan profesi yang lainnya.
“Reuni Akbar ke lima ini sebagai forum mempererat tali silaturahmi antar alumni serta menjalin silaturahmi dengan semua elemen antara lain, para tokoh pesantren dan masyarakat.” sambung Hoerudin.
Dalam sambutannya Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kuningan, saya mengapresiasi terselenggaranya reuni akbar pondok pesantren Darussalam Al-khoiriyah. Semoga momentum kegiatan ini semakin menambah erat tali silaturahmi antara alumni dan alumnus yang pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren Darussalam Al-khoiriyah.
Lanjut Acep, harus kita yakini bahwa keberadaan pondok pesantren dapat memberikan warna dan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar (khususnya) dan bagi dunia pendidikan (umumnya) juga sebagai penopang dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa Indonesia.
“Untuk itu peranan pondok pesantren adalah sebagai agen perubahan dan kontrol sosial serta agen pembangunan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang agamis sehingga mendukung kualitas bangsa Indonesia,
berharap pondok pesantren ini dapat melahirkan santri-santri teladan yang berkualitas dan berahlakul karimah”, pungkas Acep.