siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
Siwindumedia.com – Poltracking merilis survei terbaru pada Jumat (28/4). Survei itu terkait elektabilitas capres 2024 usai polemik penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 dan sebelum deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP.
Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas partai politik tertinggi dimiliki oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Partai banteng moncong putih ini memiliki elektabilitas sebesar 23,3 persen. Disusul oleh Partai Gerindra di posisi dua, yaitu 16,3 persen.
“Pada simulasi 18 partai politik, PDI-P memperoleh elektabilitas 23,3 persen, diikuti Partai Gerindra 16,3 persen, Partai Nasdem 8,8 persen, Partai Golkar 8,7 persen dan PKB 8,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam rilis survei, Jumat (28/4/2023).
Selain PDI-P dan Gerindra, tiga partai politik lain dinilai berpotensi masuk tiga besar. Tiga partai ini adalah Nasdem, Golkar, dan PKB. Elektabilitas NasDem nampak meroket. Bahkan NasDem menyalip Golkar dan PKB.
“Partai NasDem 8,8%, Partai Golkar 8,7% dan PKB 8,5%,” ucap dia.Sementara PPP dan PAN, berdasarkan hasil survei kedua partai ini tidak memenuhi ambang batas parliamentary threshold 4%. Artinya, dua partai ini diprediksi tidak lolos ke parlemen.
“PPP 2,8%, PAN 2,3%. Tren elektabilitas terbaru dari Februari ke April, Demokrat, PKS, PPP, PAN, dan Perindo relatif stabil,” kata Hanta.
Lebih lanjut, Hanta menjabarkan tren partai politik setiap periode survei. PDI-P disebut mengalami tren kenaikan elektabilitas dibandingkan dengan periode survei sebelumnya, yaitu Maret 22,7 persen menjadi April 23,3 persen. “Kemudian Gerindra ada tren agak naik ini, naik tetapi lumayan kan sampai sekitar 2 sampai 3 persen,” tutur Hanta.
Berikut elektabilitas partai politik terkini menurut survei Poltracking
PDI-P 23,3 persen
Gerindra 16,3 persen
Nasdem 8,8 persen
Golkar 8,7 persen
PKB 8,5 persen
Demokrat 7,4 persen
PKS 5,4 persen
PPP 2,8 persen
PAN 2,3 persen
Perindo 2,1 persen
PSI 0,6 persen
Hanura 0,5 persen
PBB 0,3 persen
PKN 0,3 persen
Partai Buruh 0,3 persen
Partai Ummat 0,2 persen
Gelora 0,1 persen
Garuda 0 persen
Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling. Adapun jumlah responden yang terlibat survei adalah 1.220 orang dengan margin of eror lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan secara wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih pada Februari, Maret, April 2023.
