SiwinduMedia.com – Peringatan Hari Buruh Internasional, diwarnai hujan deras yang turun Senin siang (1/5/2023) hingga menjelang petang. Hujan ini menyebabkan Sungai Cikeuyeup di Desa Dukuh Dalem Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, meluap.
Akibatnya, lahan pertanian milik warga seperti sawah dan ubi-ubian terendam air. Selain itu, banjir juga berdampak terhadap kolam-kolam ikan milik warga yang berada di sekitaran sungai.
Sedikitnya 10 kolam warga jebol terbawa arus banjir, dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Hingga menjelang maghrib, di sejumlah wilayah Ciawigebang hujan belum juga reda.
Imin Abdul Muhaemin, salah seorang warga setempat kepada SiwinduMedia.com mengungkapkan, banjir bandang terjadi setelah beberapa saat wilayah Kuningan diguyur hujan deras siang hingga sore hari. Ia pun menyampaikan kondisi di lokasi banjir, tepatnya di kawasan pinggir sungai Cikeuyeup.
“Ya benar sungai (Cikeuyeup, red) ini meluap dan balong-balong (kolam-kolam, red) warga pun kena imbasnya. Ini dikarenakan curah hujan yang tinggi dari jam 12 siang sampai sore hari tadi,” kata Imin.
Tak hanya di Desa Dukuhdalem, luapan air akibat hujan deras pun terjadi di sejumlah wilayah lainnya di Kuningan, terutama di wilayah Kecamatan Ciawigebang dan sekitarnya, tak terkecuali wilayah Kecamatan Cipicung.
Seperti di Desa Karoya Kecamatan Cipicung, juga terjadi luapan air besar yang masuk ke pemukiman warga. Sejumlah warga pun mengabadikan kejadian tersebut dengan merekam video melalui Ponsel.
Dari rekaman video yang dikirim warga, sejumlah rumah tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Barang-barang pun terpaksa diamankan untuk menghindari genangan air yang berwarna kecoklatan itu.
Tampak dalam video, kursi dan barang-barang berharga milik warga di sebuah rumah diamankan ke tempat yang lebih tinggi. Tampak pula warga sambil hujan-hujanan mencari solusi dengan membobolkan sejumlah tanggul, untuk sedikit mengurangi genangan air.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, juga melaporkan telah terjadi banjir Senin sekitar pukul 15.00 hingga 17.22 WIB di Blok Puhun RT/RW 005/004 Blok Cinangsi Desa Susukan, Kecamatan Cipicung.
Air datang dari perumahan Jatinunggal mengakibatkan rumah warga yang ada di bawahnya terendam. Kronologisnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengakibatkan tebing longsor.
“Aparat Desa berkoordinasi dengan Kecamatan, TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Kuningan. Kami mendapatkan laporan awal dari Bapak Budi, petugas Jasa Marga,” kata Indra.
“Sementara anggota sedang di lapangan. Penggalian info lanjutan dan koordinasi penanganan sementara,” imbuhnya.