siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.com – Dengan difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, sebanyak 30 perusahaan ternama membuka lowongan kerja dengan kebutuhan 3.321 orang calon tenaga kerja dari Kabupaten Kuningan.
Informasi ini digelar melalui kegiatan Job Fair yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan, selama 2 hari, Rabu-Kamis (3-4/5/2023). Di hari pertama pembukaan, ribuan pelamar pun langsung menyerbu lokasi. Mereka rata-rata merupakan kalangan anak muda, termasuk di dalamnya para lulusan SMK sederajat yang sedang mencari lapangan pekerjaan.
Pembukaan acara Job Fair ini dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan berlangsung meriah. Dalam sambutannya, Dian mengungkapkan betapa perlunya peranan aktif baik dari pihak pemberi kerja atau perusahaan, para pengusaha, dunia pendidikan, maupun para pencari kerja serta stakeholder terkait ketenagakerjaan.
“Masalah ketenagakerjaan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, melainkan tanggung jawab bersama,” ungkap Sekda.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, kata Sekda, pada tahun 2021 tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Kuningan mencapai 11,68%. Namun di tahun 2022 kemudian ada penurunan menjadi 9,81%. Ini merupakan hasil kerjasama yang baik dan berkesinambungan antara pemerintah daerah dengan pihak swasta dan stakeholder terkait, kata Dian.
Namun pekerjaan rumah ternyata menurutnya masih banyak. Itu terbukti dengan bertambahnya angkatan kerja baru, yakni anak-anak SMA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2023 yang tidak melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Hal inilah yang harus segera tertangani supaya tidak menjadi pengangguran terbuka di masa mendatang.
“Salah satu upaya menangani masalah ketenagakerjaan di Kabupaten Kuningan yang saat ini dilakukan pemerintah daerah, diantaranya dengan mengadakan kegiatan Job Fair seperti ini,” tegasnya.
Job Fair digelar, lanjut Sekda Dian, tak lain untuk memfasilitasi atau mempertemukan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja atau perusahaan. Tentunya dengan harapan agar dapat mempercepat pertemuan antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja, sehingga mempercepat proses rekrutmen dan penempatan tenaga kerja yang jelas dan resmi.
Melalui Job Fair tersebut, masih kata Sekda, pengguna tenaga kerja (perusahaan, red) dapat menyediakan dan menginformasikan lowongan pekerjaan, serta melakukan seleksi awal untuk mencari calon tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan perusahaan.
“Sedangkan pencari kerja dapat mengetahui informasi lowongan kerja yang up to date, dan memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya,” ujar Dian.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan, Dr Elon Carlan MPd dalam laporannya menuturkan, kegiatan Kuningan Job Fair tersebut diikuti oleh sebanyak 30 perusahaan di Kuningan maupun dari luar daerah. Untuk lowongan kerja yang dibutuhkan berjumlah 3.321 lowongan dari berbagai sektor usaha dan jenis jabatan, pada perusahaan yang dilaksanakan.
“Job Fair ini tidak hanya dilakukan secara offline seperti sekarang. Disnakertrans memfasilitasi para pencari kerja yang mencari kerja melalui sistem online, dan sampai tadi malam tercatat kurang lebih 2 ribu pencari kerja dan itupun akan terus berkembang sampai sekarang,” jelas Elon.
“Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam rangka penciptaan ruang kerja baru, yang dapat dimanfaatkan oleh para pencari kerja maupun penyedia pekerjaan,” imbuhnya.
Salah satu pelamar, Didi Syamsudin (26), mengaku senang saat mendapat informasi ada Job Fair di SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. Ia bersama sejumlah rekannya sesama pencari kerja, langsung bergegas menuju lokasi dan mendaftar di beberapa stan perusahaan.
“Alhamdulillah ini yang saya tunggu-tunggu, ada lowongan kerja. Saya langsung datang ke sini membawa beberapa teman saya. Mudah-mudahan bisa lolos dan bekerja di perusahaan yang tadi kami lamar,” ungkap Didi diiyakan rekannya, Wawan, yang mengaku berasal dari Ciawigebang, dan mereka melamar lebih dari 3 perusahaan dalam Job Fair itu.
