Siwindumedia.com – Ketua Pemenangan Pemilu Partai NasDem Sugeng Suparwoto membeberkan sudah ada lima nama yang akan menjadi cawapres pendamping bakal calon presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Meski demikian, ia enggan mengungkap siapa saja sosok yang berpotensi menjadi cawapres Anies lantaran itu menjadi bagian dari strategi Partai NasDem.
“Siapa-siapanya, sekali lagi secara etis belum bisa disebut di sini. Bagian dari strategi kita, kita juga menunggu kandidat dalam lain siapa, sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis kalau kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita,” tutur Sugeng.
Hal itu ia utarakan dalam diskusi virtual bertajuk Menakar Peluang Capres Dan Format Koalisi Parpol 2024 dalam kanal Youtube Gelora TV.
Hal tersebut, kata Sugeng, merupakan bagian dari strategi politik KPP dan masih melihat peluang orang lain untuk pertimbangan masuk sebagai kandidat cawapres juga.
“Sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis kalau kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan diskusi bersama sejumlah tokoh masyarakat, agama, pendidikan, dan lain sebagainya.
Meski demikian, Sugeng mengatakan kandidat harus bisa menjadi dwi tunggal bersama Anies Baswedan. Dia juga harus bisa mendongkrak suara.
“Wakil Presiden adalah sudah barang tentu merupakan pasangan yang dengan syarat-syarat yang sudah kami cantumkan, syaratnya tidak muluk-muluk yang penting bisa menjadi Dwi Tunggal dalam arti yang sebenarnya. Bisa menambah elektabilitas dan seterusnya.”
Sugeng mengingatkan, keputusan tetap berada di tangan Anies kendati saat ini terus dilakukan diskusi dengan sejumlah tokoh-tokoh baik agama, pendidikan, ekonomi, hingga pengusaha.
“Kita sedang merangkum sedemikian rupa persoalan-persoalan kebangsaan ini kedepan baik dalam dimensi politik, sosial, budaya, pertahanan, dan juga ekonomi, lantas itulah yang kita formulasikan menjadi sebuah Indonesia yang harus kita hadapi ke depan,” kata Sugeng.
“Nah, itulah yang kita diskusikan dengan calon presiden kita pak Anies, pak Anies lantas menyerap ini semuanya lantas dalam proses selanjutnya di catatan-catatan tersebut maka pak Anies dan juga sudah barang tentu melalui diskusi-diskusi yang panjang akan menunjuk beberapa orang menjadi kandidat-kandidat,” tandasnya.