Badan Pusat Statistik Tingkat Pengangguran di Indonesia Bulan Februari Turun 0,38%
Dampak Covid-19, Pengangguran di Indonesia Bakal Bertambah Lima Juta Orang (Foto: channel9.id)

Badan Pusat Statistik: Tingkat Pengangguran di Indonesia Bulan Februari Turun 0,38%

Siwindumedia.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat masih ada sebanyak 7,99 juta pengangguran di bulan Februari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 5,45 persen dari sebanyak 146,62 juta orang angkatan kerja.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud, mengatakan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023 ini turun dari data Agustus 2022 yang sebanyak 8,42 juta orang atau 5,86 persen.

“Dari 7,99 juta atau 5,45 persen yang menganggur, ini turun. Jadi pertumbuhan ekonomi memberikan dampak positif ke tingkat pengangguran terbuka ini,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).

Berdasarkan pengkategorian dari jenis kelamin, tingkat pengangguran baik di laki-laki maupun perempuan mengalami penurunan. Tingkat pengangguran laki-laki pada Februari 2022 tercatat sebanyak 6,3 %, kemudian turun menjadi 5,83% pada Februari 2023.

Sedangkan, tingkat pengangguran perempuan turun menjadi 4,86 % pada Februari 2023 dari sebelumnya sebesar 5,09% pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun secara wilayah, terjadi perbaikan pada tingkat pengangguran di pedesaan bila dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi.

Baca Juga:  Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan, 247 Fungsional Guru Dialihtugaskan Sebagai Kepala Sekolah

Data pada bulan Februari 2023 ini menunjukkan tingkat pengangguran di pedesaan sebesar 3,42%, sementara data pada Februari 2020 tercatat sebanyak 3,49%.

Namun, tingkat pengangguran di perkotaan meningkat bila dibandingkan sebelum pandemi, yakni menjadi 7,11% pada Februari 2023 dari yang sebelumnya 6,12% pada Februari 2020.

Meski begitu, tingkat pengangguran di perkotaan pada Februari 2023 masih lebih baik bila dibandingkan Februari 2022 yang tercatat sebesar 7,61%.

Di sisi lain, terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,02 juta orang sepanjang Februari 2022 hingga Februari 2023, sehingga total penduduk yang bekerja mencapai 138,63 juta orang.

Jumlah tersebut terdiri atas pekerja penuh waktu sebanyak 92,16 juta orang, pekerja paruh waktu 36,88 juta orang, dan setengah pengangguran 9,59 juta orang.

BPS mengatakan perbaikan kondisi tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang tercatat sebesar 5,03% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I 2023.

Cek Juga

Paslon Dirahmati Kutuk Cara-Cara Kampanye Menghasut dan Adu Domba

Paslon Dirahmati Kutuk Cara-Cara Kampanye Menghasut dan Adu Domba

SiwinduMedia.com – Tim pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wabup Nomor Urut 01 Dian-Tuti, tiba-tiba menggelar …