Jokowi Siap Kucurkan Dana Sebesar 800 M Untuk Perbaiki Jalan Rusak di Lampung

Siwindumedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan mengucurkan anggaran dana sebesar Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Lampung. Ini disampaikan Jokowi usai mengecek langsung kondisi jalan rusak di Lampung.

“Tahun ini pemerintah pusat khusus untuk Lampung akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan, termasuk ini,” kata Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan warga, dari video yang diterima dari Fotografer Presiden Jokowi, Agus Suparto, Jumat (5/5/2023).

Jokowi mengatakan, pemerintah bertanggung jawab atas kondisi jalan yang ada. Khusus jalan nasional menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Sementara jalan provinsi dan kabupaten masing-masing menjadi urusan gubernur dan bupati.

Perbaikan jalan itu sendiri akan dimulai pada Juli 2023. Hal itu, disebabkan harus melewati proses lelang terlebih dahulu.

“Pembangunannya, perbaikannya akan dimulai bulan Juli karena harus dilelang dulu. Tadi saya sudah perintahkan Pak Gubernur untuk lelang,” kata Jokowi.

Ruas jalan yang akan diperbaiki pemerintah pusat itu salah satunya yang berada di Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. “Ini pokoknya yang rusak sampai ke Rumbia sampai mana pokoknya yang rusak parah, udah kita perbaiki,” ungkap Jokowi.

Walaupun demikian, Jokowi mengatakan nantinya ada ruas jalan lain yang akan diperbaiki oleh pemerintah daerah (pemda).

“Tapi juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya bapak ibu bupati yang ada di sini. Jangan semuanya pemerintah pusat semuanya,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menegaskan keputusannya mengambil alih perbaikan jalan di Lampung bukan karena viral di media sosial. Kondisi jalan rusak di Lampung viral di media sosial usai mendapat kritikan dari Tiktoker Bima Yudho Saputro.

“Bukan viral atau tidak, enggak ada,” tegas Jokowi.

Dia mengatakan, sudah menjadi tugas pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur. Pemerintah memiliki tanggung jawab memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk menyediakan jalan yang baik.

“Itu menyangkut mobilitas barang dan mobilitas orang, dan menyangkut juga biaya logistik, ongkos logistik. Kalau ongkos logistik karena jalannya rusak menjadi tinggi, produk itu enggak bisa bersaing,” kata Jokowi.