SiwinduMedia.com – Entah siapa pelakunya, untuk kesekiankalinya spanduk Anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi PKS, Drs H Ikhsan Marzuki MM kembali raib.
Bahkan kali ini spanduk yang raib dicopot bertambah di tiga titik lokasi pemasangan, yakni di lokasi lama di perempatan Jagabaya, d Jalan Afidik seberang Toko Juwita dan satu lagi di Jalan Baru Ir Soekarno, Cijoho, tepatnya di seputar Bundaran Bola Dunia. Raibnya spanduk tersebut diketahui oleh relawan Ikhsan Marzuki beberapa hari lalu.
“Awalnya saya mengetahui hilangnya kembali spanduk Pak Ikhsan saat lewat perempatan Jagabaya beberapa hari lalu. Kalau dulu, 31 Maret 2023 lalu, spanduk yang hilang itu bersamaan dengan spanduk Ketua MPC Pemuda Pancasila, saat ini yang raib hanya spanduk Pak Ikhsan saja,” ujar H Andi Budiman, relawan Ikhsan Marzuki saat dimintai keterangan setelah melakukan pemasangan kembali spanduk Ikhsan Marzuki, Rabu (10/5/2023).
“Apa salah spanduk ini? Kenapa harus dicopot? Kegelisahan seperti apa yang dirasakan para pencopot? Dimana-mana pengecut itu tidak terlihat, persis seperti Jin. Jin itu kan artinya tidak terlihat,” imbuhnya.
Andi menjelaskan, pihaknya tidak habis pikir dengan sikap para pencopot spanduk ini. Apa yang ditakutkan dari spanduk yang hanya berisi ucapan merayakan Idul Fitri saja. Hanya dengan spanduk saja sudah ada yang ketar-ketir, para pecundang sampai kehilangan nalar, ungkap Andi yang juga Ketua Aliansi Persaudaraan Islam Kuningan (APIK).
“Kalau ucapan di spanduk sifatnya hoax, memecah belah atau ujaran kebencian, wajar dan seharusnya masyarakat ikut mengamankan. Janganlah memasuki tahun politik menghalalkan segala cara. Justru kita lakukan kembali pemasangan di tempat yang dicopot ini untuk terus mengingatkan dan mengajak kepada semua pihak agar menghadirkan Pemilu Yang Bersih di Tahun 2024 nanti,” ajak Andi.
Andi juga mengingatkan agar aparat yang berwenang, seperti TNI, Polri, Bawaslu, dalam memasuki tahun politik ini mulai melakukan sosialisasi dan pendidikan politik, agar semua pihak siap menghadirkan Pemilu yang bersih, damai dan sejuk.
“Untuk hal kecil pencopotan spanduk seperti ini, apalagi sudah berulang seharusnya pihak berwenang sudah bisa mengantisipasi. Karena memang mereka dilengkapi dengan fasilitas dan tupoksi untuk mendeteksi potensi gangguan sekecil apapun,” tegas Andi.
Dari spanduk yang dipasang kembali di lokasi-lokasi yang hilang, kali ini spanduk Ikhsan berisi ajakan untuk menghadirkan Pemilu Bersih di Tahun 2024. Spanduk ini juga bertuliskan “Masih Mau Copot Spanduk Ini? Takut Banget Dengan Spanduk. Spanduk Hanyalah Media, Ide dan Gagasan Itu yang Utama”.