Siwindumedia.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka rencananya akan memenuhi panggilan DPP PDI Perjuangan (PDIP) hari ini. Pemanggilan itu diduga karena Gibran menemani Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan relawan di Solo, Jawa Tengah.
Gibran sendiri tak mengelak saat wartawan menyinggung pemanggilan dari partainya itu terkait pertemuan yang melibatkan dirinya, sukarelawan Jokowi, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (19/5/2023).
“Hari Senin pagi saya menghadap ke DPP PDIP. Mungkin terkait itu (pertemuan dengan Prabowo),” ujarnya, Minggu (21/5/2023).
Gibran mengaku siap menerima teguran atau sanksi dari DPP PDI Perjuangan.
“Ya, saya siap terima teguran, sanksi. Senin saya berangkat,” katanya.
Menurut dia, pemanggilan tersebut dilakukan sendiri oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Dia menyebutkan, panggilan untuk datang ke DPP PDIP dilayangkan pada Sabtu pagi.
Gibran mengatakan ia tak khawatir dengan panggilan yang dilayangkan. Menurut dia, saat bertemu dengan Prabowo mereka tidak membahas soal dinamika politik yang berkembang.
“Saya nggak pernah menghindar lho ya. Saya di sana cuma anak kecil, kader baru. Ditegur ya monggo,” kata Gibran.
Ia mengaku siap jika diberikan sanksi oleh partai akibat pertemuan tersebut. Meski demikian, ia memastikan pertemuan tersebut dilakukan dengan kapasitasnya sebagai Wali Kota Surakarta dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
“Saya siap terima sanksi, teguran, hukuman saya siap terima. Fungsi saya di situ menjemput beliau sebagai menteri. Kalau masalah pencapresan saya tidak ikut-ikut kemarin,” katanya.
Selain itu, Gibran berdalih agenda pada Jumat malam tersebut hanya makan malam biasa. Ia mengaku tidak turut saat Prabowo sudah melakukan safari politik.
Mengenai kontestasi pemilihan presiden yang akan berlangsung, Gibran mengatakan tidak pernah menyatakan dukungannya terhadap salah satu capres tertentu. Meski begitu ia tidak menampik adanya dukungan dari para Relawan Gibran yang juga beririsan dengan Relawan Jokowi kepada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Yang namanya relawan tidak bisa dipaksa, harus ke sini, ke situ, nggak bisa. Relawan orang yang kritis, objektif. Selain pak Prabowo, kalau saya disuruh mengumpulkan yang dukung pak Ganjar lebih banyak lagi,” kata Gibran.