SiwinduMedia.com – Setelah menggelontorkan dana puluhan milliar untuk merevitalisasi kawasan wisata Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, kali ini Pemprov Jabar sedang mengkaji kembali potensi wisata di Kabupaten Kuningan, terutama potensi wisata di 8 desa penyangga Obyek Wisata Waduk Darma.
Potensi wisata yang akan dilirik Pemprov Jabar di desa penyangga Waduk Darma tersebut, antara lain wisata religi Desa Cageur, Wisata Wulukut Desa Kertayuga, Curug Bangkong Desa Kertawirama, Wisata Pasir Batang Desa Karangsari, serta beberapa daerah potensi wisata lainnya di Kabupaten Kuningan.
Hal tersebut terungkap saat sejumlah pejabat daerah Pemprov Jabar mengunjungi kawasan Wisata Waduk Darma, Selasa lalu (24/5/2023). Mereka turun ke lokasi-lokasi wisata penyangga Waduk Darma, terutama akses jalan sebagai sarana vital obyek wisata.
Kedatangan sejumlah pejabat Pemprov Jabar ke Kuningan ini, bertujuan agar disaat wisatawan datang ke Obyek Wisata Waduk Darma, mereka bisa berlanjut mengunjungi wisata lainnya, sehingga ke depan akan ada paket wisata agar tidak terlalu monoton dalam berekreasi.
Umar Hidayat selaku Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma didamping Oyon selaku Direktur Bumdes, kepada SiwinduMedia.com menjelaskan, setelah dibukanya Obyek Wisata Waduk Darma pasca revitalisasi, sudah beberapa kali tim dari Pemprov Jabar datang untuk melakukan pengkajian.
“Sudah beberapa kali dari Provinsi datang ke sini pasca revitalisasi Waduk Darma, untuk melakukan pengkajian dalam rangka melengkapi sarana dan prasarana Obyek Wisata Waduk Darma. Tentunya agar tidak membosankan, sehingga bisa memanjakan para pengunjung,” kata Umar, Jumat (26/5/2023).
Untuk menjadikan Waduk Darma sebagai destinasi wisata bertaraf internasional, maka kata Umar, diperlukan tambahan spot baru yang bisa menarik wisatawan baik domestik maupun wisatawan manca negara. Bahkan untuk kedepannya juga akan dibuka paket wisata dengan melibatkan desa-desa penyangga yang ada sekitar Waduk Darma.
Sementara itu, tim Pemprov Jabar yang datang ke Kuningan tersebut, antara lain dari Bappeda Jabar, Bagian Aset BPKAD Jabar, Kabid Aset DSDA Jabar, Kepala UPTD PSDA Cirebon dan seluruh Jajaran PT Jaswita Jabar.
Rombongan dari Provinsi Jabar ini mengapresiasi pengelolaan Obyek Wisata Waduk Darma oleh masyarakat Desa Jagara, yang kedepannya Jaswita akan bermitra dengan Bumdes Jagara, serta berkolaborasi dengan Bumdes sekitar Waduk Darma.
Menurut Umar, pihaknya berharap Bumdesma Kecamatan Darma serta PDAU Kuningan agar bersama-sama mengembangkan potensi yang ada di obyek Wisata Waduk Darma.
“Yang sekiranya bisa dikerjasamakan itu diantaranya, Camping Ground/Glemping, Galery, Cotage serta unit usaha bisnis lainnya. Dengan catatan kita semua harus saling mempunyai rasa memiliki, sehingga kawasan Obyek Wisata Waduk Darma tetap terawat, terjaga dan terpelihara,” harapnya.
Di sisi lain, beredar isu pengelolaan Obyek Wisata Waduk Darma dari PT Jaswita Jabar akan dijual kepada PT Kuda Mas Kuningan. Hal ini membuat geram Kepala Divisi Pengembangan Destinasi Wisata Jaswita Jabar, Dadi Hedriadi Supangkat, setelah salah satu tim di lapangan menghubunginya atas adanya informasi tersebut.
Menurutnya, PT Jaswita Jabar berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 21 tahun 2023 tentang Penugasan Kepada Perseroan Terbatas Jasa dan Kepariwisataan (Perseroda) Jabar, dalam pengelolaan dan pengembangan kawasan Wisata Waduk Darma di Kabupaten Kuningan.
“Kami dari jajaran Jaswita akan memegang teguh amanah Peraturan Gubernur Jabar tersebut, dan akan mengimplementasikannya di lapangan sesuai dengan ketentuan dengan memperhatikan kearifan lokal wilayah setempat,” ujar Dadi.
Pihaknya menegaskan informasi tersebut tidak benar dan hanya isu belaka, yang dengan sengaja diopinikan oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab, dengan tujuan semata-mata hanya ingin memperkeruh suasana dan membuat gaduh di mata publik.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa kami tidak pernah punya niat untuk menjual atau menggadaikan pengelolaan Obyek Wisata Waduk Darma. Justru kami akan merangkul masyarakat Kuningan pada umumnya, khususnya desa-desa penyangga sekitar Waduk Darma, untuk sama-sama kita berkolaborasi dalam pengembangan potensi wisata desa,” sebut Dadi.
“Kami mengakomodir kegiatan masyarakat di bidang ekonomi kreatif melalui produk produk UMKM lokal yang akan kami bantu pasarkan di Obyek Wisata Waduk Darma. Dengan harapan Obyek Wisata Waduk Darma maju dan berkembang, ekonomi masyarakat pun bisa terangkat,” imbuhnya.
Sementara itu, Sujono selaku Humas dan Informasi di Obyek Wisata Waduk Darma, mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kuningan untuk tidak terpengaruh adanya upaya provokasi yang tidak jelas. Terlebih isu pengelolaan Obyek Wisata Waduk Darm oleh Jaswita akan dilelang kepada PT Kuda Mas Kuningan.
“Itu semua hanya isu belaka, dengan tujuan supaya di Obyek Waduk Darma terkesan tidak kondusif, sehingga Pak Gubernur mencabut kepercayaan ke Jaswita dalam hal pengelolaan kawasan Wisata Waduk Darma,” tuturnya.
Sebagai salah satu diantara yang ditugaskan oleh PT Jaswita untuk mengelola Obyek Wisata Waduk Darma, dirinya bersama tim sesuai dengan surat tugas dari PT Jaswita, akan siap pasang badan sebagai garda terdepan jika ada oknum yang dengan sengaja akan melakukan kegaduhan dan kekisruhan di kawasan wisata Waduk Darma.