Siwindumedia.com – Kementerian agama (Kemenag) Yakut Cholil Qoumas, berharap bandara Kertajati bisa menjadi salah satu opsi alternatif untuk melepas jemaah Haji asal Jawa Tengah. Hal itu ia katakan langsung saat melepas keberangkatan jemaah calon haji kloter pertama, Minggu (28/5/2023) malam.
Didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Bupati Indramayu dan Bupati Majalengka, Yakut menghampiri para jemaah calon haji yang sedang menunggu keberangkatan pesawat di ruang tunggu Bandara Kertajati.
Yaqut menyampaikan, ke depannya Bandara Kertajati tidak hanya menerbangkan Calhaj asal Jawa Barat saja. Beberapa daerah di luar Jabar pun rencananya akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati.
“Kalau tahun ini digunakan oleh jamaah haji Jawa Barat bagian Utara, mudah-mudahan tahun depan kita bisa juga untuk Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan,” kata Yaqut.
Rencana itu dicanangkan karena jarak antara daerah bagian Selatan dan Barat di Jateng relatif lebih dekat ke Bandara Kertajati. Hal itu lah yang menjadi pertimbangan Menag dalam upaya pemindahan rute pemberangkatan Calhaj tersebut.
Alasannya, kata Yakut, wilayah Jawa Tengah bagian Barat dan Selatan lebih dekat ke Majalengka dibandingkan ke Solo.
“Itu (daerah Jateng bagian Selatan dan Barat) lebih dekat ke sini (Bandara Kertajati) daripada ke Solo. Jadi, mungkin nanti bisa Pak Dirjen, nanti sebagai rekayasa bagaimana agar ini juga tidak hanya dimanfaatkan oleh calon jamaah (haji) dari Jawa Barat,” ujar dia.
Yaqut juga memastikan penerbangan umrah dari Bandara Kertajati sudah dimulai dan itu dilakukan rutin dengan harapan ke depan bandara tersebut bisa lebih hidup lagi.
“Dan penerbangan-penerbangan untuk umrah, saya kira juga sudah bisa dimulai dari sini,” sambungnya.
Diketahui, jemaah calon haji yang berangkat Minggu (28/5/2023) malam dari Bandara Kertajati, sebanyak 369 jemaah. Keberangkatan jemaah calon haji tersebut merupakan penerbangan pertama dari Bandara Kertajati menuju Arab Saudi.
Pada tahun ini sendiri, Bandara Kertajati akan menerbangkan sebanyak 8.968 Calhaj ke Tanah Suci. Mereka merupakan Calon haji yang berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang.
Dari ribuan Calhaj itu dibagi menjadi 24 kloter. Adapun teknis penerbangannya, para Calhaj akan diberangkatkan satu kloter per hari.