siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.com – Tak hanya Waduk Darma yang direvitalisasi hingga lebih menarik, pemerintah pun memastikan akan mempercantik Pasar Darma di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Tujuan dari revitalisasi tersebut, tak lain untuk menghilangkan kesan kumuh di pasar Tradisional, yang membuat masyarakat lebih memilih berbelanja di pasar modern ketimbang di pasar rakyat.
Tak hanya itu, revitalisasi Pasar Darma ini, dilakukan pemerintah sebagai salah satu upaya untuk menciptakan suasana pasar yang aman, nyaman, bersih serta tertata rapi. Jika hal tersebut terwujud, maka masyarakat pun diharapkan pemerintah untuk tetap berbelanja di pasar tradisional.
Agenda revitalisasi Pasar Darma tersebut, telah dirancang Pemkab Kuningan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin). Penataan pasar ini akan dilakukan Juli 2023 mendatang, melalui program Dana Tugas Pembangunan Kementerian Perdagangan RI.
Guna melakukan sosialisasi sebelum pelaksanaan revitalisasi ini, Bupati Kuningan H Acep Purnama langsung mengumpulkan para pedagang Pasar Darma melalui Pemdes setempat. Sosialisasi kepada para pedagang terkait rencana revitalisasi pasar ini dilakukan Bupati di Balai Desa Darma, Rabu (31/5/2023).
Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan agar para pedagang Pasar Darma mengerti akan manfaat yang akan dirasakan di kemudian hari. Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kopdagperin Kabupaten Kuningan U Kusmana bersama jajaran, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Darma, serta Kepala Desa dan perangkat Desa Darma.
Dalam laporannya, Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan U Kusmana, menyebutkan bahwa revitalisasi nanti bertujuan agar keberadaan Pasar Darma menjadi tertata lebih rapi lagi, sehingga jauh dari kesan kumuh dan becek. Dengan demikian, tidak akan ada lagi keluhan masyarakat saat berbelanja di pasar tradisional merasa kurang nyaman.
“Ketika sudah direvitalisasi, Pasar rakyat di Darma ini dapat dikunjungi semua orang tanpa melihat batasan umur, baik tua maupun muda. Kami akan memberikan konsep yang modern pada tempat, fasilitas dan konstruksi bangunan. Kita akan menambah ruang usaha bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berimbas dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Uu, sapaan akrabnya.
“Pelaksanaan kegiatan ini (revitalisasi Pasar Darma, red) direncanakan pada bulan Juli 2023 dan selesai selama 150 hari kalender. Adapun yang akan dibangun, Pasar Darma nanti berbentuk 2 lantai dengan total 45 ruang bangunan revitalisasi, terdiri dari kios, toilet, kantor pengelola, ruang laktasi dan blok Pujasera,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati H Acep Purnama saat memberikan arahan kepada para pedagang Pasar Darma, mengatakan bahwa saat ini daya saing, keberadaan dan peran pasar rakyat mengalami penurunan, seiring dengan pesatnya perkembangan ritel atau toko modern.
“Tak bisa disangkal lagi, bahwa akhir-akhir ini sebagian masyarakat sudah meninggalkan pasar rakyat karena pasar rakyat identik dengan becek, kusam dan kumuh. Sebagian mereka berpaling ke pusat perbelanjaan atau toko modern yang bersih, dengan menyediakan fasilitas keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja,” sebut Acep.
Lebih lanjut Acep menjelaskan, dengan adanya revitalisasi Pasar Darma ini, diharapkan mampu menarik kembali konsumen supaya mau belanja ke pasar rakyat. Sehingga dengan makin ramainya pasar, omzet pedagang akan naik dan kesempatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan berkembang semakin luas.
“Program revitalisasi inipun untuk mengubah paradigma masyarakat terhadap pasar rakyat yang tak aman dan tak nyaman untuk berbelanja,” tuturnya.
Untuk itu, Bupati Acep yang pada Desember 2023 ini akan segera mengakhiri masa jabatannya itu, meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya pedagang Pasar Darma yang terkena dampak program revitalisasi, agar dapat mendukung kegiatan penataan pasar tersebut.
“Saya yakin akan karakter urang Darma yang selalu taat, patuh dan selalu mendukung program pemerintah. Karena program ini demi kebaikan para pedagang khususnya dan Kabupaten Kuningan pada umumnya,” ucap Acep.
Acep pun memastikan agar para pedagang tetap beraktivitas, kegiatan perniagaan saat Pasar Darma dalam proses revitalisasi nanti akan tetap berjalan dengan lokasi sementara di depan Kantor Desa Darma.
