SiwinduMedia.com – Pekan lalu, tertulis tanggal 29 Mei 2023, Dr. Web, perusahaan keamanan siber terkemuka, mengeluarkan laporan yang mengungkapkan adanya lebih dari 421 juta kali unduhan aplikasi Android dari Google Play yang mengandung malware (sumber). Menyisir data yang ditemukan, kami menyoroti 10 aplikasi yang paling mengancam privasimu. Dan yang mengejutkan, nomor 8 dalam daftar ini mungkin tidak asing lagi bagi sebagian besar pengguna!
Baca juga: Serangan Cyber Menggunakan Backdoor Baru yang Mampu Menyusup Antivirus Indonesia
Daftar Aplikasi Android Terbaru yang Terinfeksi Virus Trojan
- Noizz: video editor dengan musik (unduhan setidaknya 100 juta) Aplikasi populer ini ternyata menyimpan modul trojan yang dapat mengumpulkan informasi pribadi dari perangkat pengguna. Data sensitif seperti foto, video, dan informasi kontak berisiko terpapar.
- Zapya – Transfer File, Bagikan (unduhan setidaknya 100 juta; modul trojan ada di versi 6.3.3 hingga 6.4) Versi terbaru dari aplikasi ini telah menghapus modul trojan yang membahayakan. Namun, pengguna yang menggunakan versi sebelumnya mungkin telah terkena dampaknya.
- VFly: video editor dan pembuat video (unduhan setidaknya 50 juta) Aplikasi yang sangat populer ini rupanya memiliki modul trojan yang dapat mencuri file dan data pribadi pengguna tanpa sepengetahuannya.
- MVBit – pembuat status video MV (unduhan setidaknya 50 juta) Meskipun digunakan oleh banyak pengguna untuk membuat video kreatif, aplikasi ini ternyata memiliki modul trojan yang dapat mengakses dan mengunggah file-file rahasia dari perangkat.
- Biugo – pembuat video dan editor video (unduhan setidaknya 50 juta) Pengguna Biugo harus berhati-hati, karena aplikasi ini juga mengandung modul trojan yang dapat mengumpulkan dan mengirimkan data pengguna ke server jarak jauh.
- Crazy Drop (unduhan setidaknya 10 juta) Aplikasi yang tampaknya menghibur ini memiliki sisi gelapnya. Modul trojan yang tersembunyi di dalamnya dapat mengakses informasi pribadi dan mengirimkannya ke para penyerang.
- Cashzine – Dapatkan imbalan uang (unduhan setidaknya 10 juta) Pengguna yang tertarik dengan imbalan uang dari aplikasi ini mungkin harus berpikir ulang. Modul trojan dalam Cashzine dapat mencuri informasi keuangan dan data pribadi lainnya.
- Fizzo Novel – Baca Offline (unduhan setidaknya 10 juta) Inilah nomor 8 yang tidak asing lagi! Fizzo Novel, aplikasi populer untuk membaca novel offline, ternyata memiliki modul trojan yang dapat mengumpulkan data sensitif dari pengguna tanpa sepengetahuannya. Pengguna setia harus segera memeriksa keamanan perangkat mereka!
- CashEM: Dapatkan Hadiah (unduhan setidaknya 5 juta) Dibalik janji imbalan hadiah, CashEM memiliki modul trojan yang mampu mengakses dan mengirimkan data pribadi pengguna ke pihak yang tidak berwenang.
- Tick: tonton untuk dapatkan imbalan (unduhan setidaknya 5 juta) Terakhir, aplikasi Tick, yang menawarkan imbalan melalui menonton video, juga menyembunyikan modul trojan yang dapat mengakses data pribadi dan mengirimkannya ke server yang tidak dikenal.
Anda dapat menemukan daftar aplikasi lengkap yang dirilis Dr. Web di sini:
Apakah Modul Trojan Tersebut Berbahaya?
Bahayanya adalah bahwa modul trojan dalam aplikasi-aplikasi ini dapat mengakses dan mencuri data pribadi pengguna tanpa sepengetahuannya. Data sensitif seperti foto, video, informasi kontak, dan bahkan informasi keuangan dapat berada dalam bahaya. Hal ini dapat mengakibatkan pencurian identitas, penipuan finansial, dan penyalahgunaan data pribadi.
Cara Mencegah Agar Tidak Terinfeksi Trojan
Untuk mencegahnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
- Perbarui aplikasi secara teratur: Pastikan untuk selalu memperbarui aplikasi yang Anda instal ke versi terbaru yang telah dibersihkan dari modul trojan.
- Periksa ulasan dan reputasi pengembang: Sebelum mengunduh aplikasi, lakukan penelitian tentang pengembangnya dan baca ulasan pengguna untuk memastikan keamanannya.
- Instal perangkat lunak keamanan: Pasang aplikasi keamanan yang handal di perangkat Android Anda untuk mendeteksi dan menghapus aplikasi berbahaya.
- Hati-hati dengan izin aplikasi: Periksa izin yang diminta oleh aplikasi sebelum menginstalnya. Jika izin tersebut terlihat tidak relevan atau berlebihan, pertimbangkan untuk tidak menginstal aplikasi tersebut.
- Batasi unduhan dari sumber yang terpercaya: Usahakan untuk hanya mengunduh aplikasi dari Google Play Store atau sumber terpercaya lainnya. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan.
Jika Terlanjur Sudah Menginstall, Ini Dia Cara Menangani Virus Trojan di Smartphone
Jika Anda sudah menginstal salah satu aplikasi yang tercantum di daftar di atas, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menangani situasi tersebut:
- Hapus aplikasi: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghapus aplikasi yang terinfeksi dari perangkat Anda.
- Perbarui perangkat lunak keamanan: Perbarui perangkat lunak keamanan Anda ke versi terbaru dan lakukan pemindaian lengkap pada perangkat untuk memastikan tidak ada malware lain yang terpasang.
- Ubah kata sandi: Jika Anda memiliki akun yang terkait dengan aplikasi yang terinfeksi, segera ubah kata sandi akun tersebut untuk mencegah penyalahgunaan data.
- Perhatikan aktivitas yang mencurigakan: Pantau aktivitas perangkat Anda setelah menghapus aplikasi yang terinfeksi. Jika Anda melihat tanda-tanda aktivitas mencurigakan, seperti penggunaan baterai yang tidak wajar atau pemakaian data yang tinggi, segera hubungi penyedia layanan atau perangkat lunak keamanan.
Ingatlah bahwa keamanan dan privasi perangkat Anda adalah tanggung jawab Anda. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan tetap waspada, Anda dapat melindungi diri dari ancaman aplikasi berbahaya.