siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
Siwindumedia.com – Media sosial belakangan ini dihebohkan dengan video viral aksi kegiatan relawan pendukung Ganjar Pranowo di Lampung Selatan. Pasalnya, kegiatan tersebut mendapat sorotan karena diduga melibatkan anak-anak Sekolah Dasar (SD).
Diduga selain melibatkan siswa Sekolah Dasar (SD), guru di sekolah tersebut juga dilibatkan jadi panitia saat kegiatan terkait Peringatan Hari Kelahiran Pancasila.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed pada Sabtu, 3 Mei 2023. Kegiatan tersebut diduga dilakukan di halaman gedung salah satu SD di Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
“Tolooong, urusan dukung mendukung copras-capres jangan melibatkan sekolah dan anak-anak SD!! Sudah gitu guru-gurunya dipaksa jadi panitia tanpa diberi makan dan minum sama sekali pula! Cc @bawaslu_RI,” tulis @partaisocmed dikutip pada Senin, 5 Juni 2023.
Cuitan akun @PartaiSocmed itu pun langsung mendapat tanggapan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Melalui akun Twitter @bawaslu_RI, mereka meminta informasi mengenai lokasi deklarasi relawan Ganjar Pranowo tersebut.
“Terima kasih informasinya Sahabat @PartaiSocmed. Boleh diinfo lokasinya dimana? Kami akan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak/lembaga yang fokus di isu anak. Terima kasih telah ikut mengawasi bersama,” tulis @bawaslu_RI.
Bawaslu menanggapi informasi tersebut dengan menyatakan terima kasih dan menyatakan akan mengkoordinasikannya dengan pihak/lembaga yang fokus pada isu anak.
“Baik Sahabat, akan kami tampung lokasinya, dan akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak/lembaga yang fokus di isu anak ya. Terima kasih telah ikut mengawasi bersama,” ujar akun Bawaslu.
Sama seperti Bawaslu Pusat, pihak Bawaslu Lampung juga sudah turun tangan. Bawaslu Lampung menyebut sudah melakukan penelusuran. “Mohon izin, sudah kita instruksikan dan sedang dilakukan penelusuran kepada Bawaslu setempat, untuk segera dilaporkan ke Bawaslu provinsi,” tulis @BawasluLampung_
Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P Panggar mengaku, pihaknya sudah dapat laporan terkait kegiatan sosialisasi relawan Ganjar yang diduga melibatkan pelajar. “Sudah diteruskan ke Bawaslu Lampung Selatan agar dilakukan investigasi terhadap informasi tersebut,” kata Iskardo,saat dikonfirmasi pada Minggu, 4 Juni 2023.
Menurutnya, pihaknya juga sudah minta keterangan kepada pihak sekolah yang bersangkutan. Kemudian, beberapa pihak lain yang diduga ikut terlibat di acara tersebut. “Kita lihat apakah ada unsur pelanggaran atau unsur yang lainnya,” tutur Iskardo.
