Siwindumedia.com – Baliho raksasa dengan foto Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpampang jelas di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan baliho seperti itu merupakan bukan fenomena yang baru.
“Baliho Pak Prabowo dan Jokowi bukan fenomena sekarang, karena fenomena itu terjadi akhir tahun 2022 itu sudah ada Pak Prabowo dan Pak Jokowi menghiasi banyak tempat,” kata Muzani usai pertemuan dengan PAN di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023).
Muzani mengatakan fenomena baliho itu dulunya dikaitkan dengan pasangan duet. Dia mengatakan kali ini baliho tersebut diartikan sebagai kelanjutan kepemimpinan Jokowi.
“Kalau dulu fenomenanya apakah mungkin pasangan ini bisa berduet. Kalau sekarang lebih pada bagaimana suksesi kepemimpinan itu bisa terjadi, dan legacy-legacy yang ditinggalkan Pak Jokowi bisa berlanjut dan bisa dilanjutkan oleh Pak Prabowo,” ujarnya.
“Kami menganggap ini sebagai bagian dari sesuatu yang baik-baik saja dalam demokrasi,” imbuh dia.
“Sekarang bagaimana suksesi kepemimpinan bisa terjadi dan bagaimana legacy Jokowi bisa berlanjut dan dilanjutkan Pak Prabowo. Kita anggap itu baik,” tambahnya.
Di lain, sisi Habiburokhman tak menganggap baliho tersebut diartikan sebagai bentuk endorsement atau dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo untuk Pilpres 2024.
“Enggak lah. Saya pikir soal siapa yang bikin (baliho) ya tapi enggak ada yang salah kok. Apa salahnya coba, presiden dan menteri ya toh, bukan soal endorse meng-endorse,” imbuh Habiburokhman.
Baliho besar bergambar Prabowo dan Jokowi juga nampak terpampang di beberapa titik di Kota Bandar Lampung. Dalam baliho tersebut tertulis tulisan “2024 Jatahnya Pak Prabowo” dan “Prabowo Calon Presiden RI 2024-2029”. Lokasi baliho tersebut tersebar di beberapa titik jalan protokol, antara lain di jalan Raden Inten, Jalan Kartini, dan Jalan Wolter Mongisidi.
Ada pula baliho lainnya yang bergambar ketika Prabowo dan Jokowi menjajal operasional TNI beberapa waktu lalu. Di foto itu, Prabowo duduk di bangku sopir, sedangkan Jokowi berada di sebelahnya terlihat mengacungkan jempol.
Terdapat tulisan putih berbunyi “Menang Bersama untuk Indonesia Raya” dengan latar belakang merah. Dalam baliho tersebut tidak memuat logo partai maupun logo lembaga. Tak ada predikat siapapun yang membuat baliho kecuali atribusi Jokowi dan Prabowo. Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia, sedangkan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.