siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
Siwindumedia.com – Malam tadi, Rabu (07/06/2023), upacara pembukaan Porsenitas ke-X Kunci Bersama berlangsung di Lapangan GGM, Kabupaten Majalengka yang di hadiri Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Turut hadir juga Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Tengah serta seluruh Bupati dan Walikota yang termasuk dalam KUNCI BERSAMA yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka.
Dalam laporannya, kepala Dispora Majalengka mengungkapkan bahwa PORSENITAS KUNCI BERSAMA ini sebagai sarana untuk meningkatkan kerjasama dan kebersamaan antar daerah di kawasan perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Kerjasama ini dirasa sangat penting untuk menyelesaikan berbagai isu strategis yang memerlukan perhatian pemerintah dengan berbagai perkembangan masalah yang harus diatasi bersama di daerah perbatasan.
Terkait dengan PORSENITAS, Ia juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa cabang olahraga yang ikut dipertandingkan. Diantaranya Cabang Olahraga (cabor) wajib yaitu Bola Voli, Bulutangkis, Tenis Lapang, Tenis Meja, dan Catur.
Cabang Olahraga (Cabor) pilihan yaitu Bola Basket, Voli Pasir dan Billiard, serta Cabor Tradisional Hadang dan Balap Bakiak. Dengan jumlah atlet yang mengikuti pertandingan sebanyak 642 atlet untuk memperebutkan 45 medali emas, 45 medali perak dan 90 medali perunggu.
Masih dalam kesempatan yang sama, sementara itu dalam sambutannya, Bupati Majalengka Karna Sobahi, menyampaikan bahwa sebagai tuan rumah terlebih dahulu mengucapkan ucapan selamat datang kepada seluruh atlet dan official yang akan mengikuti PORSENITAS.
Porsenitas ini, menurutnya bukan hanya berisi kegiatan olahraga dan seni antar daerah perbatasan saja, namun juga ada pameran produk unggulan, sehingga ini tentu akan menjadi kebersamaan dan sinergitas buat kunci bersama.
Ia pun menyakini, dengan keberadaan KUNCI BERSAMA ini akan terus bergerak efektif dalam membangun kemitraan dan kebersamaan di wilayah perbatasan, tak hanya yang menyangkut seni dan budaya, tetapi juga sektor-sektor lainnya yang diperlukan oleh masyarakat yang berada di perbatasan.
Karna Sobahi juga mengungkapkan kebanggaannya, karena untuk pertama kali nya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dapat hadir pada pagelaran PORSINTAS ke X yang juga bertepatan dengan hari jadi Majalengka ke-533.
Ia menjelaskan PORSENITAS ini terlaksana karena bermula dari spirit Kuningan Summit, dan hingga kini KUNCI BERSAMA terus eksis hingga menambah satu anggota baru yaitu Kabupaten Indramayu yang senantiasa dapat membangun kemitraan dalam wilayah perbatasan di berbagai sektor.
“Selain itu, 10 daerah kabupaten/kota anggota kunci bersama ini juga bertekad untuk menjadi mitra strategis untuk mewujudkan isu pembangunan yang terarah dan terpadu kedepannya dengan kerjasama yang solid dan progresif,” ungkap Karna Sobahi.
Sementara Kang Emil dalam arahannya memberikan apresiasi atas kekompakan kepala daerah di daerah perbatasan Jabar-Jateng yang tergabung dalam kelompok KUNCI BERSAMA.
Menurutnya melalui silaturahmi yang harmonis ini mari kita tunjukan semangat prestasi dan sportivitas yang dibingkai melalui kolaborasi, serta untuk tim kesenian yang akan ditampilkan dari berbagai daerah.
“Kami merasa di kelompok kunci bersama ini menjadi satu wilayah yang sangat harmonis, sangat kondusif dan sangat prestatif,” kata Ridwan Kamil.
Kang Emil berpesan kepada para kepala daerah, para atlet dan masyarakat untuk saling berkompetisi, namun tetap dalam bingkai-bingkai kolaborasi.
“Karena semua dari kita adalah NKRI, kami doakan Porsenitas ke X ini, semoga sukses. Namun ingat junjung sportifitas, karena ini merupakan olahraga,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa seni merupakan suatu identitas kita yang harus dijaga dan juga identitas kita sebagai bangsa yang besar.
“Sedangkan untuk tim kesenian yang akan pentas dan berkompotisi, kami juga doakan, karena kesenian merupakan ciri identitas siapa kita,” tutup Ridwan Kamil.
