SiwinduMedia.com – Masyarakat Kabupaten Kuningan mesti bangga dengan banyaknya anak muda yang berprestasi di kancah nasional, namun ternyata jarang terekspos media. Salah satunya adalah Yogi Sugiantoro, yang akan terbang ke California, Amerika Serikat untuk ekspedisi panjat tebing alam.
Yogi menjadi salah satu peserta dari Indonesia terpanggil untuk menjalani misi ekspedisi panjat tebing alam salah lembah bernama Yosemite di California, Amerika Serikat. Selama 1 bulan ke depan, Yogi bersama 5 rekannya sesama penghobi panjat tebing dari Indonesia, akan berada di AS.
Tentu saja, tidak hanya akan membawa harum nama Indonesia, Yogi juga akan membawa nama Kuningan di Negara Adidaya itu. Atas kecintaannya kepada Kuningan, Yogi pun sowan ke sejumlah pihak untuk meminta do’a restu agar perjalanannya lancar, dan misi panjat tebing alam di Amerika Serikat juga sukses hingga nanti kembali ke Kuningan.
Senin siang (12/6/2023), Yogi didampingi pelatihnya dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengcab Kuningan, Melina Fitriani Ajeng Supartho Putri, berkunjung ke gedung dewan untuk menemui Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy. Mereka pun disambut baik, dan mendapat dukungan positif dari pimpinan DPRD.
“Saya datang ke DPRD didampingi Pelatih Panjat Tebing dari FPTI Pengcab Kuningan. Saya ingin beraudiensi untuk menyampaikan rencana kegiatan saya untuk ikut ekspedisi panjat tebing alam tahun 2023 di Yosemite California, Amerika Serikat, yang diselenggarakan oleh Indonesia Big Wall Expedition (Ibex),” kata Yogi, mengawali perbincangan.
Anak muda asal Desa Sembawa Kecamatan Jalaksana ini mengungkapkan, dirinya tidak menyangka akan terpilih untuk menjadi peserta ekspedisi panjat tebing alam di California, Amerika Serikat, bersama 5 pemanjat lainnya yang juga anak-anak muda dari sejumlah daerah berbeda di Indonesia. Kegiatan sendiri diselenggarakan oleh Indonesia Pigoda Ekspedition.
Dijelaskan Igoy, sapaan akrab Yogi, untuk menuju keterpilihan dirinya sebagai salah satu peserta ekspedisi tersebut, terlebih dahulu dilakukan sejumlah tahapan, diantaranya melalui latihan kerasnya dalam pemanjatan tebing alam. Dengan demikian, dirinya pun dapat dipercaya sebagai atlet yang akan berangkat untuk kegiatan ekspedisi ini.
“Saya Alhamdulillah dipercaya dan terpilih sebagai atlet ini. Dan untuk di kompetisi akhir, saya mengikuti Porprov di Jabar tahun 2022. Saya sekarang masih di bangku kuliah, tapi di tengah kesibukan kuliah, saya intens berlatih untuk panjat tebing dan lebih banyak belajar mengenai olahraga panjat tebing ini, terutama di tebing alam,” jelas Igoy.
Ikut menambahkan, pelatih panjat tebing dari FPTI Pengcab Kuningan, Melina. Ia mengatakan, kenal dan dekat dengan Yogi sejak tahun 2016 saat baru turun dari kegiatan mendaki Gunung Ciremai. Saat mengetahui ada kegiatan panjat tebing bersama FPTI, akhirnya Yogi pun ikut bergabung untuk berlatih panjat tebing.
“Alhamdulillah dari tahun 2016 itu akhirnya dia Khatam, apa yang ada dalam ilmu saya (tentang panjat tebing) sudah turun semua. Karena ilmu saya sudah cukup diturunkan ke dia, maka saya juga harus mencarikan pelatih baru, dan saya titipkan ke tim Ibex (Indonesia Big Wall Expedition),” ujarnya.
Di dunia panjat tebing, lanjut Melina, cukup banyak cabangnya. Seperti yang dilakukan oleh atlet-atlet panjat tebing dalam kompetisi kejuaraan itu masuk dalam kecabangan olahraga prestasi. Kemudian, yang akan dilakukan oleh Igoy di California, merupakan kecabangan panjat tebing ekspedisi. Selain itu ada pula vertical rescue, panjat tebing ketinggian dan kebutuhan lainnya.
“Untuk Igoy (Yogi, red) ini kecabangannya di ekspedisi. Saya itu mendapat info sangat mendadak, tadi malam (Minggu malam), ternyata Yogi ini bisa berangkat. 4 bulan yang lalu kita bingung mau mencari dana kemana, akhirnya Alhamdulillah untuk tiket sama makan udah aman ya. Cuman sebagai tim ikut memberangkatkan Yogi ini kan tentunya Yogi ini gak bisa tangan kosong ke sana, cuman ngandalin aja dari orang, dari tim Ibex yang memberangkatkan, itu cuma ngamanin tiket keberangkatan pulang pergi. Itu kan saya juga kurang tenang,” tutur Melina.
Jadi, lanjut Melina, minimal saat Yogi berada di California selama 1 bulan ke depan, harus ada komunikasi yang jelas, mengingat kondisi di Amerika itu jelas berbeda dengan Indonesia. Ia juga mengaku tidak tahu harus datang kemana lagi untuk mencari bantuan agar Yogi dalam kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar.
“Akhirnya saya sebagai rakyat datang ke wakil rakyat, ke gedung DPRD ini untuk meminta bantuan dari segi apapun,” ujarnya.
Selain harus mencari perbekalan untuk Yogi, Melina juga mengaku menargetkan dana untuk misi Yogi ke California sebesar USD 1000 atau sekitar Rp15 juta. Anggaran tersebut untuk perbekalan aman sebulan bagi Yogi berada di Amerika Serikat.
“Kan dia juga butuh healing, karena tingkat stresnya cukup tinggi saat manjat tebing alam diatas 1000 meter disana. Jadi, teman-temannya yang lain kan sudah punya dana pribadi. Selain itu juga kan keberangkatan Igoy meskipun sudah berangkat nanti, saya sebagai tim yang stay di Kuningan, itu harus tetap menggalang dana untuk prosedur kedaruratan Yogi sendiri, ini sudah disusun sedemikian rupa,” ungkap Melina.
Sementara itu, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia mengapresiasi atlet panjat tebing asal Kuningan itu untuk ikut ekspedisi panjat tebing alam di Lembah Yosemite California, Amerika Serikat.
“Dari penjelasan apa yang disampaikan Adik Yogi bersama pelatihnya, Melina, ini datang ke tempat saya bahwa besok Yogi akan berangkat ke Amerika Serikat. Ini luar biasa sekali. Tentu beliau akan membawa nama baik Kuningan, beliau juga sudah pasti akan mengibarkan bendera Merah Putih di sana. Bukan hanya nama baik Kuningan, tapi juga nama baik Indonesia,” kata Nuzul.
“Karena menurut keterangan beliau, Yogi ini lolos seleksi dari seluruh atlet panjat tebing di Indonesia, sehingga beliau diundang oleh komunitas Ibex untuk berangkat ke sana,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Nuzul meminta agar Pemda Kuningan dapat memberikan bantuan demi kelancaran ekspedisi tersebut, mengingat nama Kuningan akan berkibar di Amerika Serikat.
Nuzul kemudian mengajak Yogi dan Melina bertemu dengan Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda di salah satu rumah makan di Jalan Cijoho Landeuh. Saat dipertemukan, Wabup Ridho pun langsung meresponnya dengan baik, dan mendukung penuh keberangkatan Yogi ke Amerika Serikat.
“Ini harus kita dukung. Dan tentunya aset mahal yang harus kita suport agar terus berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. Apalagi akan berangkat ke California, keren pisan ini mah,” sebut Riho yang juga Ketua KONI Kabupaten Kuningan yang baru terpilih.
Baik Ketua DPRD Nuzul Rachdy maupun Wabup Ridho Suganda, keduanya pun membekali Yogi untuk akomodasi perjalanan menuju California, Amerika Serikat. Yogi pun berterima kasih atas bantuan dan support dari kedua tokoh Kuningan ini. Ia pun akan mereport selama kegiatan berlangsung.
Yogi bersama 5 atlet panjat tebing lainnya dari Indonesia, akan terbang ke Amerika Serikat pada Rabu (14/6/2023) lusa. Sebelum berangkat, mereka akan berkumpul di Jakarta untuk melaksanakan konferensi pers bersama sejumlah media nasional.
KEREN❗️’SPIDERMAN’ dari Kuningan Siap Taklukkan Lembah Yosemite di California Amerika Serikat
Atau Klik Disini: LIHAT DI YOUTUBE