SiwinduMedia.com – Guyub (Kebersamaan, red), kata yang tepat untuk menggambarkan warga masyarakat Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Jum’at pagi (16/6/2023), ada kegiatan Jum’at Bersih (Jumsih) bergotong royong di Dusun Cikedung RT 04 RW 01, untuk membersihkan, sekaligus memperbesar Jalan Usaha Tani (JUT) untuk akses ke area kebun dan sawah warga sekitar.
Ade Iskandar selaku Kepala Dusun (Kadus) Cikedung kepada SiwinduMedia.com, di sela-sela istirahat, menyampaikan bahwa awalnya kegiatan ini bisa diwujudkan, karena permasalahan para petani yang mempunyai lahan sawah dan kebun di wilayah tersebut, terkendala untuk akses jalan yang dianggap terlalu susah dilewati oleh warga.
“Aspirasi para petani pertama kali disampaikan kepada salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bapak Wendi. Dan beliau menyampaikan aspirasi warga tersebut ke saya sebagai Kadusnya,” ujar Ade.
Lebih lanjut Ade menjelaskan, sebelumnya ada proses komunikasi dengan para pemilik tanah, yang kebetulan tanahnya terlewati dan terkena dari proses pelebaran akses jalan penghubung tersebut.
“Allhamdulillah mengijinkan, dan saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungannya. Mungkin dari para pemilik tanah sendiri juga menyadari dampak positif dari pelebaran jalan tersebut,” ujarnya.
Maksud pembentukan jalan usaha tani untuk memudahkan para petani atau pekebun, kata Ade, membawa hasil atau mau menggarap lahannya lebih mudah dengan adanya jalan yang sudah diperlebar.
“Dengan adanya jalan yang sudah memadai, transportasi warga untuk memasarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka jadi mudah. Diharapkan bisa meningkatkan tarap perekonomian masyarakat,” sambung Ade.
Adapun jalur yang dibuka dari pelebaran jalan tersebut, sepanjang kurang lebih 200 M. Berlokasi di wilayah Tarikolot hingga ke Kebun Capan dengan lebar 1,5 M. Jalur ke arah timur menjadi akses menuju pesawahan, sementara di pertengahan jalan dibuka jalur untuk akses ke area pemakaman warga.
Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Kuningan (Formatku), Atang, mengapresiasi atas kekompakan warga Dusun Jatimulya Desa Kedungarum yang telah kompak bersama-sama membangun Jalan Usaha Tani (JUT). Ia pun akan mengawal dan ikut mensuport pembangunan JUT tersebut sebagai wujud perhatian sesama masyarakat.
“Saya sebagai masyarakat dari Formatku, mengapresiasi kekompakan masyarakat Desa Kedungarum yang bergotong royong membangun jalan usaha tani. Luar biasa kekompakan masyarakat di sini. Harus kita dukung karena jalan ini untuk kemaslahatan bersama,” kata Atang.