SiwinduMedia.com – Pensiun dari birokrat, HM Ridwan Setiawan mantan Kadis PUTR kini banting stir ke dunia kuliner. Ia membuka usaha kuliner bernama Rageman Resto and Coffee.
Diketahui, Ridwan merupakan pejabat tersohor yang sejak awal 2023 telah purnabakti alias pensiun. Ridwan pernah menjabat Sekretaris DPRD (Sekwan) Kuningan terlama, yakni selama 13 tahun 8 bulan.
Saat berbincang dengan program Siwindu Podcast di Rageman Resto and Coffee, Desa Gunung Keling Kecamatan Cigugur, Minggu (18/6/2023), Ridwan mengatakan bahwa setelah pensiun dari pejabat daerah, kini Ia mencoba untuk berbisnis di bidang kuliner, yakni Rageman Resto and Coffee. Ia melihat peluang usaha tersebut dari situasi dan kondisi saat ini, bahwa kuliner dipadukan dengan nuansa alam sedang menjadi incaran para wisatawan lokal maupun luar.
Selain itu, Ridwan menyebutkan bahwa tujuan membuka usaha kuliner tersebut untuk membantu peluang kerja masyarakat Kuningan, terutama dengan memberdayakan masyarakat lokal untuk meningkatkan perekonomian di Kuningan.
“Saya masih bisa berdarmabhakti kepada para pegawai di sini, yang memang kreatif-kreatif di dunia restoran,” ungkap Ridwan.
Ia menjelaskan, bahwa sejarah atau asal mula diberi nama Rageman itu sendiri yaitu dari nama tempat tersebut. Selain itu, istilah Rageman sendiri menurut masyarakat sekitar diambil dari bahasa Sunda, yaitu tanah berundak yang memang sesuai dengan topografi di daerah Gunung Keling.
Sang Purnabhakti ini mengungkapkan rasa syukur, karena setelah dia pensiun dari dunia birokrasi dia masih bisa untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Kuningan.
Yang sebelumnya, lanjut Ridwan bahwa ketika masih di dunia birokrasi lebih ke stagnan, dalam artian bergelut dengan administrasi serta laporan pertanggungjawaban, perencanaan dan pelaksanaan.
Kini Ridwan fokus untuk membuka usaha barunya di bidang kuliner, yang notabene mempunyai peluang cukup besar untuk terus berkembang. Terlebih lokasi berada di bawah kaki gunung Ciremai yang memiliki keindahan alam dan cuaca sejuk.
Rageman Resto and Coffe memang sangatlah strategis. Tak heran jika sudah banyak pengunjung yang berdatangan dari masyarakat lokal maupun luar kota. Seperti dari Cirebon, Brebes dan Indramayu. Meskipun Rageman sendiri belum resmi dilaunching.
“Sebenarnya rageman ini belum di launchingkan, bahkan baru dibuka sekitar 3 bulan ke belakang,” tutur Ridwan kepada tim siwindumedia.com.
Melihat dari sisi lokasi Rageman, tentunya Ridwan sudah mempertimbangkan untuk ke depannya, terlebih lagi posisi lokasi Rageman tersebut berada di jalur yang baru saja dibuka untuk jalan alternatif Cipari menuju ke Cisantana (Palutungan).
Dari jalan baru tersebut lanjut Ridwan, menjadi harapan masyarakat untuk akses beraktifitas. Maka Ridwan memperkirakan 5 bulan ke depan jalan tersebut sudah bisa digunakan.
“Maksimal akhir tahun ini jalan sudah selesai dan bisa digunakan,” harap Ridwan mewakili masyarakat sekitar.
Dari harapan tersebut, Ridwan mengungkapkan bahwa suskesnya suatu daerah itu ditentukan oleh dukungan partisipasi pemerintahan, dukungan peran serta pihak swasta, dan juga dukungan dari pihak masyarakat.
Selama ini, masih kata Ridwan, Rageman Resto and Coffee masih menggunakan satu shiff dan mulai dibuka untuk hari Senin hingga Jum’at pukul 10.00 – 17.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, dibuka mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
“Semoga ke depannya setelah fasilitasnya sudah lengkap (karyawan) bisa di dua shiffkan,” ungkap Ridwan.
Terakhir, dalam podcast siwindu, owner Rageman ini berpesan kepada semua pihak, untuk senantiasa bersinergi dalam membangun Kota Kuningan mejadi lebih produktif.
“Saya berpesan kepada semua pihak mari kita bersama-sama membangun Kuningan ini dengan memperluas usaha, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah Kabupaten Kuningan, bagi kesejahteraan masyarakat Kuningan,” pesan Ridwan Setiawan mengakhiri perbincangan.