Siwindumedia.com – Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan jelang pemilihan umum (pemilu) 2024. Hal tersebut disampaikan usai menghadiri kegiatan Fun Walk di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (25/6/2023). Sigit mengatakan, perbedaan pilihan dalam memilih pemimpin tidak boleh sampai merusak persatuan.
“Tentunya ini adalah, pertaruhan kita semua, oleh karena itu selalu saya sampaikan jaga persatuan dan kesatuan, walaupun pilihan kita beda,” kata Listyo.
Lanjut Sigit mengatakan, perbedaan pendapat dan pilihan pimpinan merupakan hal biasa dalam setiap pemilu. Namun hal tersebut, jangan sampai menimbulkan sebuah polemik.
“Tentunya perbedaan pendapat itu selalu biasa. Karena memang di dalam pemilu, selalu ada perbedaan, selalu ada konflik, namun konflik ini tentunya harus dikelola. Sehingga kemudian, hasilnya pun juga betul-betul bisa mendapatkan pemimpin yang memang siap untuk mengantar Indonesia menuju Indonesia maju,” ujarnya.
Kapolri menjelaskan, dalam menjaga kesatuan dan persatuan, hal itu dapat menjadi salah satu kemajuan bangsa yang signifikan. Sebab, saat ini kata dia, Indonesia sudah memasuki demokrasi yang mapan.
“Kalau kita bisa melaksanakan pemilu dengan damai, tentunya kita bisa wujudkan demokrasi kita yang mapan. Dengan itu tentunya kita bisa memanfaatkan bonus demografi yang sudah di depan mata,” ucap dia.
Listyo mengatakan, Indonesia saat ini sudah berada pada posisi yang sangat bagus dan on the track. Indonesia menjadi negara yang saat ini juga disegani baik di ASEAN, Asia ataupun negara-negara lain.
“Ini harus kita pertahankan,” ujar dia.
Karenanya, Kapolri dorong seluruh elemen bangsa menjaga kesatuan dan persatuan. Listyo kembali mengingatkan agar selalu utamakan persatuan dan kesatuan.
“Mari kita kawal, kita jaga pemilu yang ada, kita tunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi mapan, modern, aman untuk mengantar mendapatkan, memilih pemimpin-pemipin nasional yang siap untuk menjadi presiden berikutnya menjadi Indonesia maju,” tandas dia.