Siwindumedia.com – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menetapkan 204.807.222 jiwa masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Tingkat Nasional Pemilu Tahun 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, hari ini, Minggu, 2 Juli 2023.
“Total rekap nasional pemilih dalam dan luar negeri pada 514 kabupaten kota dan 128 negara perwakilan, jumlah kecamatan 7.277; jumlah desa/kelurahan 83.731; jumlah TPS, TPSLN, KSK, pos 823.220; laki-laki 102.218.503; perempuan 102.588.719. Dengan total laki dan perempuan 204.807.222,” terang Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos, di Kantor KPU, Jakarta Pusat.
Adapun total jumlah pemilih tetap dari 38 provinsi untuk Pemilu 2024 adalah sebanyak 203.056.748 orang dengan pemilih laki-laki 101.467.243 orang dan 101.589.505 orang. Sementara untuk pemilih di luar negeri 751.260 laki-laki dan 999.214 perempuan. Maka total pemilih di luar negeri ada 1.750.474 orang.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Pemilu 2024 mendatang. Jumlah DPT Jawa Barat, yakni 35.714.901 pemilih tersebar di 140.457 TPS.
“Jawa Timur dengan 31.402.838 pemilih tersebar di 120.666 TPS. Jawa Tengah 28.289.413 pemilih tersebar di 117.299 TPS. Sumatera Utara 10.853.940 pemilih tersebar di 45.875 TPS, dan Banten dengan 8.842.646 pemilih tersebar di 33.324 TPS,” terang Betty.
Tidak hanya provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, Betty juga mengungkapkan provinsi dengan jumlah pemilih paling sedikit. Lima provinsi tersebut adalah Papua Selatan, Papua Barat, Papua Barat Daya, Kalimantan Utara dan Papua.
“Yang paling rendah jumlah pemilihnya Papua Selatan dengan pemilih 367.269 pemilih di 1770 TPS. Papua Barat dengan 385.465 pemilih tersebar di 1923 TPS. Papua Barat Daya dengan jumlah pemilih 440.826 tersebar di 2156 TPS. Kalimantan Utara dengan 504.252 pemilih tersebar di 2295 TPS dan Papua dengan 727.835 pemilih tersebar di 3109 TPS,” tuturnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar rapat pleno terbuka untuk merekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 mendatang.
Rapat Pleno tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Ashari dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI dan Polri. Selain itu juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari partai politik peserta pemilu.
Saat membuka rapat pleno, Hasyim menjelaskan, rekapitulasi ini adalah hasil dari daftar pemilih sementara yang sudah ditetapkan oleh KPU tingkat kabupaten/kota.
“Dalam rangka rapat pleno terbuka DPT untuk penyelenggaraan pemilu 2024. Pada hari ini ahad 2 juli 2023 kita bersama-sama akan melaksanakan salah satu kegiatan penting yaitu menetapkan rekapitulasi DPT pemilu 2024,” ucap Hasyim di Ruang Sidang Utama KPU RI, Minggu (2/7/2023).