SiwinduMedia.com – Dalam rangka pengimbasan sekolah penggerak dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, SD Negeri Babatan Kecamatan Kadugede, kolaborasi dengan K3S Kecamatan Kadugede, KKG Mayana dan Banyu Asih, menggelar Workshop IKM yang diadakan 3 hari, 4-6 Juli 2023 di SDN Babatan.
Peserta Workshop terdiri dari Guru Kelas 1 dan kelas 4 se-Kecamatan Kadugede sejumlah 36 orang. Adapun narasumber 3 orang dari Internal dan pihak luar.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Drs H Uca Somantri Msi, Selasa (4/7/2023).
Hadir dalam acara ini Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar, Rizal, Korwil Kecamatan Kadugede, Pengawas dan Kepala Sekolah se-Kecamatan Kadugede.
Ketua Panitia kegiatan, Titin Suhartini SPd MM didampingi Ketua K3S Tatang Rosidi SPd, menyebutkan, kegiatan dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman lebih terkait strategi pembelajaran mandiri, dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka sebagaimana yang dicanangkan pemerintah.
Sementara itu, Kadisdikbud Kuningan H Uca Somantri menyebutkan, sekolah penggerak harus bisa menjadi Inovator dan menjadi Motivator ke sekolah Imbas Kurikulum Merdeka Belajar.
“Ink adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada para peserta didik untuk mengatur dan mengembangkan cara belajar mereka sendiri secara mandiri,” sebut Uca.
Sekolah penggerak SDN Babatan mempunyai 5 sekolah Imbas, yakni SDN 2 Windujanten, SDN Cipondok, SDN 3 Kadugede, SDN 2 Bayuning, SDN Tinggar. Mereka akan menerima materi dari pengimbasan hingga Oktober 2023.
“Semoga di Kecamatan Kadugede akan terus maju pendidikannya,” tutur Uca.