SiwinduMedia.com – Diduga akibat buangan puntung rokok yang masih menyala di dalam ruangan, sebuah rumah berlokasi di Blok Dukuh 2 RT 01 RW 03, Desa Dukuhmaja Kecamatan Luragung, Kuningan, hangus terbakar, Sabtu pagi (8/7/2023) sekitar pukul 09.20 WIB.
Rumah tinggal tersebut diketahui milik Karsih (60), seorang Ibu Rumah Tangga yang tinggal bersama anaknya, Ahmad (41). Akibat kebakaran ini, Ahmad yang diketahui sebagai ODGJ tersebut, ditemukan tewas terbakar di dalam rumahnya sendiri. Sedangkan Sang Ibu selamat, lantaran sejak pagi hari sedang berada di sawah.
Asap tebal dan kobaran api pertama kali dilihat oleh Karsad (66), tetangga korban. Saksi bersama warga lainnya kebetulan sedang berjalan di depan rumah Karsih.
“Sumber api saya lihat berasal dari kamar depan yang ditempati oleh (Alm) Ahmad. Kemudian bersama warga sekitar, saya memanggil penghui rumah (Karsih dan Ahmad, red) untuk segera keluar rumah, namun tidak ada jawaban,” ujar Karsad.
Dengan peralatan seadanya, warga berusaha untuk memadamkan api. Bahkan kata Karsad, ada warga yang mencoba masuk ke dalam rumah untuk mengecek keberadaan Karsih dan Ahmad.
Karsih sendiri ternyata sedang menggarap sawah, ketika rumahnya kebakaran. Sementara api semakin terus membesar, dan berpotensi membahayakan keselamatan warga. Akhirnya warga hanya bisa memanggil-manggil Ahmad dari luar rumah.
Rohaman (38), Kepala Desa Dukuhmaja setelah melihat api semakin membesar, sekitar pukul 10.00 WIB, melaporkan kejadian kebakaran ke kantor UPT. Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.
Setelah mendapat laporan kebakaran, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan
Mh.Khadafi Mufti, S.Pd,M.Si. Menerjunkan 6 anggota dari jajaran piket regu 3 dan 1 Randis DAMKAR KR 4. Tiba dilokasi pukul 10.25 WIB, mengalami kesulitan saat akan memasuki lokasi kebakaran.
“Anggota dan Randis terpaksa harus memutar arah, karena terhalang oleh banyaknya motor warga yang diparkirkan disembarang tempat,” jelas Khadafi.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.30 WIB, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama dan bantuan dari Kapolsek, Kanit Intel, dan anggota Polsek Luragung, anggota Koramil Luragung, INAFIS Polres Kuningan, Aparat Pemerintahan Desa, relawan RPMK Kuningan, serta warga masyarakat setempat.
Dalam kejadian tersebut Ahmad (41), ditemukan tidak bernyawa dengan luka bakar mencapai 100%. Kemudian pihak Polsek Luragung, bersama dengan Puskesmas Luragung dan Tim Inafis Polres Kuningan, melakukan autopsi terhadap jenazah.
Lebih jelas Khadafi menyampaikan, bahwa almarhum ini (Ahmad, red) sedang mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ). Setelah dilakukan pendataan dan pengumpulan bukti serta keterangan saksi. Penyebab kebakaran diduga korban merokok, kemudian bekas puntung rokok dibuang sembarangan didalam kamar yang penuh pakaian bekas.
“Penyebab pasti kejadian kebakaran akan dilakukan oleh pihak Kepolisian sektor Luragung. Rumah seluas 54m² ini, tinggal menyisakan tembok saja. Seluruh atap rumah dan material kayu sudah habis terbakar, total kerugian ditaksir sekitar Rp77.500.000. Sementara Karsih, saat ini memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaian dan obat-obatan,” jelas Khadafi.