SiwinduMedia.com – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 Tingkat Provinsi Jawa Barat, telah berlangsung Rabu kemarin (26/7/2023) di Alun-alun Paamprokan, Pantai Barat Pangandaran.
Acara dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya. Tema peringatan Harganas ke-30 “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju” diusung sebagai suatu ajakan bagi seluruh unsur masyarakat untuk peduli dan bergotong royong, membantu keluarga berisiko stunting agar terbebas dari stunting. Tema inipun selaras dengan tema HAN ke-39 “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
“Kedua program ini sejatinya merupakan pondasi utama bagi upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan bangsa. Kedua program ini harus terus diupayakan agar Kuningan dapat menjadi penopang pembangunan nasional dalam aspek sumber daya manusia, yang pada waktunya bonus demografi dapat benar-benar dimanfaatkan,” jelas Trisman Supriatna, Kepala DPPKBP3A Kuningan, kepada SiwinduMedia.com, Kamis (27/7/2023).
Dikatakan, DPPKBP3A terus berkolaborasi berbagai pihak untuk menurunkan angka stunting di Kuningan, karena persoalan stunting adalah persoalan bersama dengan berbagai penyebab.
Pada peringatan tersebut, pihaknya sangat bersyukur lantaran Kabupaten Kuningan berhasil meraih tiga penghargaan tingkat provinsi. Yakni Juara 1 Hasil Pelayanan KB Pasca Persalinan (KBPP) berdasarkan New Siga, Juara 2 KB MKJP pada momentum Pelayanan Sejuta Akseptor (PSA), dan Juara 3 Kreasi Menu Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang diwakili tim Kampung KB Nusa Lugina Desa Nusaherang, Kecamatan Nusaherang.
Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama turut hadir pada peringatan tersebut. Ia memberikan komentar bahwa peringatan Harganas merupakan momentum untuk merenungkan kembali pentingnya mencintai dalam keluarga, dan pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga. Sebab kata Ika, pembangunan keluarga memiliki korelasi positif terhadap kemajuan bangsa. Dari keluargalah langkah awal dilakukan dalam membangun karakter bangsa.
“PKK sebagai mitra pemerintah, terus berupaya mengadvokasi pentingnya penerapan 8 fungsi keluarga. Yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan lingkungan kepada masyarakat,” ungkap Ika.
“Berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan dalam keluarga telah banyak kami lakukan berkolaborasi dengan DPPKBP3A. Semoga upaya ini semakin menguatkan ketahanan keluarga masyarakat kuningan,” imbuhnya.
Sementara itu, DPPKBP3A Kuningan beserta petugas lini lapangan turut serta memeriahkan rangkaian peringatan Harganas dan HAN 2023 tingkat Jabar ini.
Kegiatan yang diikuti DPPKBP3A Kabupaten Kuningan, antara lain Gerakan Ayo Ikut ke BKB/Posyandu dan Pelayanan Kartu Kembang Anak (KKA), Mupen Racing 6.0 dan Motor Penyuluh KB, Pelatihan Vocational Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kampung KB, Peningkatan Kapasitas Bagi Pengelola Balnak Tingkat Kabupaten dan Kota, Pembinaan dan Evaluasi Kinerja Tenaga Lapangan Terdepan Keluarga Berencana (Teladan KB), dan Orientasi Perawatan Jangka Panjang (PJP) serta Lomba Kreasi Menu Bergizi Dahsat.