SiwinduMedia.com – Maraknya insiden kebakaran kandang ayam yang akhir-akhir ini terjadi, menjadi suatu kekhawatiran bagi setiap peternak ayam disejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan.
Sesuai data yang pernah disampaikan oleh Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan bahwa kasus kebakaran sepanjang bulan Januari hingga Juli 2023 telah terjadi sebanyak 89 kasus kebakaran.
Hal tersebut yang menjadi kekhawatiran Tatang Tajudin (35), warga Desa Cihideunggirang. Sebab, ia juga memiliki usaha ternak ayam yang berlokasi di Rt/02, Rw/04, Dusun Pahing, Desa Cihideunggirang, Kecamatan Cidahu.
Tatang mengaku merasa prihatin, soal banyak teman-teman peternak ayam di Kuningan yang mengalami insiden kebarakan kandang ayam.
“Saya merasa prihatin banyak teman-teman peternak ayam di Kuningan yang terkena musibah kebakaran kandang ayamnya,” ujar Tatang kepada siwindumedia.com,
Sabtu (29/7/2023).
“Merasa was-was, sekarang lagi musim kemarau kita harus lebih disiplin lagi ketika sedang dikandang. Terutama membakar sampah disekitar kandang itu salah pemicu kebaran, harusnya dibakar ditempat khusus dan agak jauh dari kandang ayam,” lanjut Tatang.
Tatang mengaku khawatir terhadap kebiasaan anak kandang (pegawai kandang) yang menganggap sepele dalam menjaga kondisi kandang saat cuaca musim kemarau.
“Anak kandang biasanya suka buang puntung rokok sembarang, hal itu bisa juga menjadi penyebab kebakaran kandang,” tandasnya
Lebih lanjut, ia menyampaikan pesan kepada sesama peternak ayam di Kabupaten Kuningan untuk tidak patah semangat dalam berbisnis.
“Pesan saya kepada sesama peternak ayam di Kabupaten Kuningan agar tidak kapok, jangan berkecil hati, kita hanya bisa berusaha dan selalu berhati-hati dalam segala hal agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan,” ujar Tatang.