SiwinduMedia.com – Permasalahan sampah di desa Hantara merupakan salah satu masalah yang sulit dihindari. Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap persoalan sampah merupakan salah satu penyebabnya, masih banyak masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan, berbagai alasan yang dilontarkan oleh masyarakat, seperti tidak adanya tempat khusus yang disediakan oleh pihak yang berwenang, dan bahkan ketidakpedulian masyarakat terhadap rasa malas untuk membuang sampah pada tempatnya.
Bermula dari rasa kepedulian Mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan dalam menggaet para stakeholder untuk duduk bersama dalam acara Focus Group Discussion.
Mengusung tema “Peduli Lingkungan Melalui Bank Sampah untuk Mewujudkan Circular Ekonomi di Era Revolusi Industri 4.0.”
Acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu (29/07/2023) di desa Hantara, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan.
Ketua pelaksana kegiatan Ayang Satria Aditia Darmawan mengatakan, masalah sampah yang ada di Desa Hantara sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh pihak pemerintahan Desa, kami sebagai mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan mencari solusi bagaimana caranya supaya lingkungan desa Hantara bisa terbebas dari sampah namun tetap bekerja sama dengan pihak pemerintahan.
“kegiatan ini merupakan program unggulan yang harus dilaksanakan dengan tujuan menyadarkan masyarakat terkait peduli lingkungan sekitar, hewan, dan tumbuhan. Manfaat dari program bank sampah ini, bisa mengurangi jumlah sampah yang ada dilingkungan masyarakat untuk bisa menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif masyarakat atau mengembangkan kembali Badan Usaha Milik Désa (BUMDES) dan menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat”, ucapnya.
Latif Pratama, anggota KKN Desa Hantara, menambahkan jika dalam Diskusi tersebut juga turut mengundang pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh Bapak Rukman Juhara, SE., selaku kasi penyuluhan lingkungan hidup.
Dimana dalam materi yang disampaikan ini membahas terkait pembentukan bank sampah di desa Hantara agar bisa mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Ini menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk Mahasiswa KKN yang mana telah menginisiasi untuk menyelenggarakan kegiatan ini.” Kata latif.
Hasil daripada itu, pemerintah desa Hantara bersama seluruh stakeholder yang ada akan membentuk pengurus khusus pengelola sampah.