395 Tahun Sejarah Panjang Desa Bayuning, Kini Jadi Desa Mandiri
Sesi foto bersama, setelah Sidang Paripurna BPD Desa Bayuning. Milangkala Desa Bayuning ke 395 tahun. Foto: Purnomo Widodo/Siwindumedia.com

395 Tahun Sejarah Panjang Desa Bayuning, Kini Jadi Desa Mandiri

Siwindumedia.com – Sejarah singkat dari Desa Bayuning, Senapati Artawiguna atau yang dikenal sebagai Pangeran Bayuantara dan istrinya Pangeran Andayasari atau Pangeran Bayuningsih adalah orang yang membuka daerah tersebut sekaligus pemimpin pertama yang mendirikan Desa Bayuning kala itu.

Nama Bayuning bisa diartikan dari padanan kata bayu artinya angin, ning atau wening artinya bersih. Arti lengkapnya adalah angin yang bersih, kemudian Desa Bayuning adalah desa yang anginnya bersih dari polusi.

Ada juga yang bilang Bayuning artinya air bersih atau jernih. Ini juga tidak salah karena Bayuning kaya akan airnya yang jernih.

Desa Bayuning diperkirakan berdiri pada tanggal 1 Agustus 1628, dan yang menjadi ketua pemerintahan saat itu disebut kuwu. Kuwu pada waktu itu belum bisa dipastikan, apakah dipilih oleh masyarakat, atau diangkat oleh asisten wedana atau bupati.

Saat ini Desa Bayuning sudah berusia 395 tahun, sungguh menjadi sebuah catatan sejarah yang sangat panjang untuk sebuah desa.

Dalam rangka hari jadi Desa Bayuning yang ke 395 tahun. Pemerintahan Desa, beserta jajaran BPD, Selasa (1/8/2023) mengadakan sidang paripurna. Acara yang bertempat di Gedung Bayu Asih Desa Bayuning tersebut, secara resmi dibuka untuk umum oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bayuning Cecep Suharna S.AP.

Baca Juga:  Pengurus Baru KNPI Kuningan Resmi Dilantik, Iip Beri PR 4 Hal

Dari pantauan Siwindumedia.com, tampak hadir Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, DPMD Kuningan, Camat Kecamatan Kadugede, unsur Muspika Kecamatan Kadugede, Kapolsek, Danramil, para Kepala Desa se Kecamatan Kadugede, LPM, MUI, Karang Taruna, Ibu-ibu PKK, RT, RW, serta para mantan Kepala Desa Bayuning.

Dalam sambutannya Ketua BPD, Cecep Suharna S. AP, berharap agar sidang Paripurna diadakan setiap tahun tanpa kecuali.

“Mudah-mudahan seluruh lapisan masyarakat Desa Bayuning, selalu diberikan kesehatan, diberikan ketabahan dalam menghadapi segala permasalahan,” ujar Cecep.

Kepala Desa Bayuning, Hj Yeni Supriani S.Pd, menyampaikan bahwa hari jadi Desa Bayuning merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan oleh seluruh masyarakat.

Sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah menjadi pendiri Desa. Kita sekarang ini, sebagai penurus diwajibkan untuk menjaga dan meneruskan cita-cita para leluhur dan pendiri Desa. Untuk menjadikan Desa Bayuning lebih maju, sesuai dengan visi misi Desa yaitu Rapih, Agamis, Mandiri, Aman, dan Harmonis (RAMAH).

“Desa Bayuning pada semester pertama ini, telah melakukan berbagai macam pembangunan. Diantara nya adalah posyandu wage Rp 86.250.000, rambat beton gang dusun manis Rp 20. 000.000, TPT dusun kliwon Rp 19.000.000, JUT blok cimande Rp 84.000.000, renovasi makam Eyang Jaksa dusun kliwon Rp 9.500.000, pipanisasi dusun pahing Rp 15.000.000, pipanisasi dusun puhun Rp 15.000.000, peningkatan saluran irigasi blok puhun Rp 20.705.000. Total seluruh anggaran yang terpakai Rp 269.455.000,” papar Yeni.

Baca Juga:  Peduli Kuningan! Kepala Bakamla RI Wakafkan Tanah untuk Lembaga Pendidikan

Sementara pembangunan yang bersumber diluar Dana Desa, ADD, atau Banprov yaitu gerbang simas jalan dusun kliwon dari PUTR sebesar Rp 23.850.000.

Yeni berharap, semoga dimomen hari jadi ini, seluruh warga masyarakat Desa Bayuning lebih mencintai tanah kelahirannya sendiri.

“Mudah-mudahan Desa Bayuning lebih maju, sesuai dengan harapan kita semua. Dan kita patut bangga, karena Desa Bayuning satu tahun ini, sudah menjadi Desa Mandiri,” ungkap Yeni.

Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, yang hadir diacara tersebut, dalam sambutannya mengucapkan hari jadi buat Desa Bayuning ke 395 tahun.

“Desa Bayuning mempunyai sejarah yang cukup panjang, dan mempunyai nilai-nilai kesakralan yang harus kita hormati, yang harus kita lestarikan,” ujar Acep.

Acep juga mengucapkan selamat, untuk Desa Bayuning, karena saat ini sudah menjadi Desa Mandiri. Untuk itu saya mohon dukungan dari masyarakat untuk mempertahankan, untuk menjadi lebih baik lagi.

“Kuncinya adalah keguyuban dan kebersamaan,” tegas Acep.

Sementara itu, Kepada Siwindumedia.com disela jamuan makan siang, Muhammad Ridho Suganda, SH M.Si, selaku Wakil Bupati Kuningan. Menyampaikan pesan untuk Desa Bayuning supaya bisa memberikan pelayanan dan fasilitas kepada masyarakatnya.

Baca Juga:  Reforma Agraria! Program Strategis BPN Melindungi Kepastian Hukum Hak Atas Tanah

“Saya berharap di usia 395 tahun ini, Desa Bayuning bisa menjadi manfaat bagi masyarakatnya, bisa terus berkembang, bisa terus maju, masyarakatnya sehat, dan bisa memberikan solusi bagi masyarakatnya,” pungkas Ridho.

Cek Juga

Manuver Penggantian Pj Bupati Kuningan, Uha: Senjata Makan Tuan

Manuver Penggantian Pj Bupati Kuningan, Uha: Senjata Makan Tuan

SiwinduMedia.com – Penggantian mendadak Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Iip Hidajat MPd disinyalir telah …